Klaster Covid-19 Akibat Shalat Tarawih Terjadi di Pati, Satu Perumahan Terkena Lockdown

- 9 Mei 2021, 18:49 WIB
Ilustrasi. Sebuah perumahan di Kabupaten Pati ditutup karena menjadi klaster Covid-19 yang disebabkan oleh shalat tarawih.*
Ilustrasi. Sebuah perumahan di Kabupaten Pati ditutup karena menjadi klaster Covid-19 yang disebabkan oleh shalat tarawih.* /MoteOo /Pixabay / MoteOo

PR SOLORAYA - Perumahan RSS Sidokerto di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, ditutup atau diberlakukan lockdown akibat adanya klaster Covid-19 karena shalat tarawih.

Klaster Covid-19 di Perumahan Sidokerto Pati tersebut berawal dari imam yang batuk-batuk saat memimpin shalat tarawih tanpa menggunakan masker.

Hal ini ditambah parah dengan adanya pendingin ruangan, sehingga saf paling depan dan saf kedua yang mengikuti shalat tarawih pada saat itu paling banyak mendapatkan hasil positif Covid-19.

Baca Juga: WNA Kanada Gagal Buka Kelas Yoga 'Orgasme' di Bali, Kemenkumham Setempat Sebut Tak Punya Izin

Hingga saat ini, tercatat 56 warga Perumahan Sidokerto Pati dinyatakan positif Covid-19, dimana lima orang diantaranya menjalani perawatan di rumah sakit.

"Untuk saat ini, sebagian besar warga yang dinyatakan positif tanpa gejala sudah menjalani isolasi, sedangkan lima orang menjalani perawatan di rumah sakit," ujar Bupati Pati Haryanto di Pati, pada Minggu, 9 Mei 2021.

Sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara, pada awal penemuan kasus, hanya ada tiga orang yang dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Banting Tulang Karena Tak Dinafkahi Maell Lee, Intan Juwita Ngaku Kerap Ditawar Pria Nakal

Namun seiring waktu kasus menjadi bertambah, yakni menjadi tujuh orang, lalu bertambah 20 orang, dan yang terbaru terdapat tambahan 26 orang yang dinyatakan positif Covid-19.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah