PR SOLORAYA - Gelojak perselisihan Israel dan Palestina kembali memanas akibat isu wilayah yang diperebutkan.
Konflik antara Israel dan Palestina itu pun sampai terdengar di telinga masyarat dan oleh karenanya menuai banyak kecaman.
Anggota DPD RI, Fahira Idris turut mengutuk terjadinya konflik Israel-Palestina, yang menurutnya sudah di luar batas kewajaran dan setara dengan terorisme.
Baca Juga: Sampaikan Duka Atas Meninggalnya Sapri, Rizky Billar: Sosok yang Ceria Serta Totalitas dalam Bekerja
Sebetulnya, aksi provokasi dan teror Israel di Masjid Al-Aqsa, kiblat pertama dan tempat suci bagi umat Islam di seluruh dunia, sudah terjadi berulang-ulang.
“Menyerang umat lain yang sedang beribadah terlebih di tempat suci dan di bulan suci adalah tindakan keji, brutal, menginjak hak-hak asasi setara dengan aksi terorisme yang harus dihentikan,” ujar Fahira Idris dikutip dari Pikiranrakyat-Soloraya.com dari akun Instagram resmi @dpdri
Fahira Idris menambahkan bahwa dengan kecaman dan kutukan saja tidak cukup untuk mengakhiri tindakan keji tersebut.
“Harus ada sanksi dan konsekuensi tegas dari dunia internasional terhadap aksi teror Israel ini terlebih ini bukan kali pertama,” imbuhnya.