Network
PR SOLORAYA - Tim Indonesia Automatic Fingerprint System (Inafis) Satreskrim Polres Tulungagung, Jawa Timur tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Selasa, 11 Mei 2021 pukul 10:00 WIB tentang kasus peledakan petasan.
Peristiwa meledaknya petasan tersebut telah menyebabkan dua orang remaja tewas dan tujuh orang remaja yang lain mengalami luka-luka.
Dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com melalui Antara News pada 11 Mei 2021, Tim Inafis tengah mencari barang bukti dalam kasus tersebut.
Sebelumnya, Tim Inafis telah melakukan olah TKP untuk pertama kalinya pada Selasa, 11 Mei 2021 pukul 01:30 WIB.
Baca Juga: Bagaimana Pasokan Listrik Selama Idul Fitri 1442 Hijriah? Pihak PT PLN Beri Keterangan Rinci
Dari hasil olah TKP tersebut, Tim Inafis telah menemukan sejumlah barang bukti berupa satu kantong plastik bubuk mesiu petasan seberat 4kg, tiga buah petasan, kertas, dan beberapa peralatan untuk membuat petasan.
Sedangkan dari hasil olah TKP kali ini, Tim Inafis telah menemukan sejumlah barang bukti terbaru berupa selongsong petasan kosong berbahan kertas, sumbu petasan, ponsel, sejumlah uang, serta parang.
Heri Poer selaku Kapolsek setempat mengatakan bahwa olah TKP terhadap kasus tersebut dilakukan sebanyak dua kali.
