Network
PR SOLORAYA - Sehari sebelum lebaran atau Idul Fitri 1442, jalur utama Puncak-Cianjur, Jawa Barat, sepi dari kendaraan pemudik.
Hal itu terjadi setelah pengetatan protokol larangan Mudik 2021 diberlakukan hampir di seluruh wilayah Jabodetabek.
Menurut pantauan, hingga H-1 lebaran, tepatnya pukul 00.00 WIB, kendaraan yang melintas di jalur utama Puncak-Cianjur dapat dihitung jari dan didominasi kendaraan roda dua bernomor polisi Cianjur, dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari ANTARA News.
Baca Juga: Juara Liga Inggris, Simak 7 Rekor yang Ditorehkan Man City, Salah Satunya Terkait Liga Champions
Puluhan petugas gabungan di pos penyekatan di kawasan Puncak lebih banyak menggunakan waktu untuk beristirahat sambil memantau jalan.
Penampakan sepinya jalur utama Cianjur terlihat hingga perbatasan Cianjur-Bandung Barat, tepatnya di Jembatan Citarum-Haurwangi.
Di lokasi tersebut, volume kendaraan yang melintas dapat dihitung jari dan didominasi kendaraan roda dua pemudik jarak dekat yang memaksakan diri melintas.
Baca Juga: Konflik Israel-Palestina Makin Menegang, Aksi Saling Serang Masih Belum Berakhir
Sementara itu, dari jalur Bogor hingga Puncak Pass-Cianjur, kendaraan yang melintas tetap wajib memasuki pos penyekatan Segar Alam untuk diperiksa.
Petugas gabungan tetap siaga dan konstan memperketat pemeriksaan setiap kendaraan yang melintas walaupun itu hanya kendaraan berupa sepeda motor bernomor polisi Cianjur.
"Menjelang pergantian hari, kendaraan yang melintas dapat dihitung jari, namun penyekatan tetap saja ketat," ujar Ikbal Selamet, warga Kecamatan Cianjur saat ditemui di Puncak Pass pada Rabu, 12 Mei 2021.
Baca Juga: Peringati Hari Raya Idul Fitri, Ganjar Pranowo Buka Open House Virtual, Berikut Cara Daftar dan Ketentuannya
Di Puncak Pass, Iqbal sempat diperiksa petugas. Namun, ia diizinkan melanjutkan perjalanan setelah menunjukkan surat tes bebas Covid-19.
Iqbal menjelaskan sepanjang perjalanannya dari Jakarta hingga Puncak Pass, penyekatan terlihat begitu ketat mulai keluar Tol Jagorawi hingga kawasan Puncak-Cisarua.
Bersama dua rekannya, ia berhasil lolos penyekatan karena memiliki surat tugas perjalanan dinas dan surat keterangan bebas Covid-19 antigen.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Usai, Rafael Nadal Ragu Untuk Tampil di Olimpiade Tokyo
Walaupun situasi jalur utama Cianjur sepi, Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan pengetatan pemeriksaan di sepanjang jalur akan tetap ditingkatkan sebagai upaya antisipasi lonjakan pemudik menjelang dini hari.
Ia berniat mengerahkan petugas gabungan untuk memastikan protokol penyekatan berjalan lancar.
"Kita tetap siagakan petugas gabungan, sesuai dengan instruksi pemerintah pusat hingga 17 Mei," katanya.
"Untuk malam menjelang lebaran, dari informasi yang kami dapat, jalur utama Puncak-Cianjur, sepi dari pemudik bermotor atau bermobil," tutur Herman menjelaskan situasi saat itu.***
