Untuk menyambut para tamu, Sri telah menyediakan berbagai hidangan khas Idul Fitri.
Berbagai hidangan tersebut antara lain lontong gulai, mie bakso, dan aneka kue lebaran seperti nastar, cokelat rangkinang, kacang sayur, keripik pisang, dan kue bawang.
Semua kue lebaran tersebut memang dibuat sendiri oleh Sri dengan bantuan anak-anaknya.
Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Kompleks Masjid Al-Aqsa Selalu Penuh dengan Konflik
“Semua kue-kue tersebut dibikin sendiri, dicicil membuatnya, juga dibantu sama anak-anak,” kata Sri.
Jumlah sajian menu Lebaran tahun ini memang lebih sedikit dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu, tepatnya sebelum pandemi Covid-19.
Sri mengaku jumlah tamu yang datang saat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah telah berkurang.
Baca Juga: AS Perbolehkan Warga Lepas Masker setelah Divaksinasi, Dokter UI Beri Tanggapan: Vaksin Berbeda
Apalagi para tamu yang berkunjung sebagian besar berasal dari luar Pekanbaru, termasuk dari Kabupaten Siak.
Menurut Sri, kunjungan tersebut terhalang karena adanya penyekatan di wilayah perbatasan antara kota dan kabupaten setempat oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.