Inilah Alasan Mengapa Kompleks Masjid Al-Aqsa Selalu Penuh dengan Konflik

- 14 Mei 2021, 20:34 WIB
Komplek Masjid Al-Aqsa.
Komplek Masjid Al-Aqsa. /Cole Keister on Unsplash

PR SOLORAYA - Kekerasan yang menyebar dari Yerusalem ke kota-kota di seluruh Israel dan wilayah Palestina, yang sejauh ini menewaskan banyak orang, memiliki sejarah panjang yang mengakar.

Dalam beberapa pekan terakhir, ketegangan dimulai dari aksi atas penggusuran keluarga Palestina di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, otoritas Israel memblokir akses ke alun-alun penting Gerbang Damaskus selama Ramadhan.

Kemudian pawai ribuan ultra-nasionalis Israel melalui kota itu pada 6 Mei dalam perayaan Hari Yerusalem, yang diperingati sebagai hari di mana pencaplokan Yerusalem Timur oleh Israel terjadi pada tahun 1967.

Tetapi satu insiden yang menyebabkan eskalasi yang signifikan melibatkan pasukan keamanan Israel menembakkan peluru berlapis karet, gas air mata, dan granat setrum pada jamaah yang berkumpul di Masjid Al-Aqsa pada 7 Mei.

Baca Juga: Banyak Masyarakat Berlibur, Polda Banten Menyiapkan 8 Pos Penyekatan Selama Lebaran 2021

Dikutip dari Asia Times, Al-Aqsa memiliki makna religius yang dalam bagi umat Islam di seluruh dunia, tetapi penting juga untuk menyoroti relevansi politik bagi Palestina. Kedua fakta ini menjadikannya sebagai titik utama fokus konflik.

Perjalanan malam Nabi Muhammad SAW

Masjid Al-Aqsa berarti masjid terjauh atau tempat suci terjauh, dan mengacu pada masjid berkubah timah di dalam kawasan suci Haram al-Sharif.

Kompleks Al-Aqsa mencakup the Dome of the Rock (Kubah Batu), empat menara, gerbang bersejarah, dan masjid itu sendiri.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Asia Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x