Network
PR SOLORAYA – Di tengah kemelut konflik antara Israel dan Palestina yang semakin panas, banyak masyarakat yang memberikan kritik, kecaman, bahkan melakukan aksi boikot.
Aksi boikot ini dilakukan oleh masyarakat terhadap produk-produk keluaran Israel, sebagai bukti kritik dan kecaman terhadap negara yang terus melancarkan serangannya ke Palestina tersebut.
Fenomena boikot produk Israel ini juga mendapatkan berbagai tanggapan pro dan kontra, salah satunya dari mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono.
Melalui akun Twitter pribadinya, @bumnbersatu pada Sabtu, 15 Mei 2021, Arief Poyuono justru mempertanyakan ada tidaknya produk milik Israel yang dijual di Indonesia.
“Boikot produk Israel!!! Memang ada dijual produk Israel di Indonesia ya,” kata Arief Poyuono sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Depok.com dalam artikel berjudul "Arief Poyuono Sindir Seruan Boikot Produk Israel: Lah yang Ada Pada Gak Bisa Twitter-an Sama WhatsApp-an".
Kemudian, ia menjelaskan bahwa produk asal Israel yang ada di Indonesia adalah produk telekomunikasi dan satelit.
Baca Juga: Perahu Wisata Waduk Kedung Ombo Tenggelam, 7 Korban Ditemukan
“Oh ada yaitu produk telekomunikasi dan satelit,” tuturnya jelas.
Di sisi lain, bila aksi boikot itu terealisasi, maka ia beranggapan bahwa masyarakat justru tidak akan bisa melakukan interaksi di dunia maya, seperti di Twitter dan WhatsApp.
“Lah yg ada pada enga bisa twiteran sama WA-an nantinya,” ujar Arief Poyuono.
Baca Juga: Diminta Putar Balik, Wanita Nekat Mudik Ini Malah Memaki Petugas hingga Keluarkan Kata-kata Kasar
Sebagaimana diberitakan, serangan yang terus dilakukan oleh Israel ke wilayah Palestina telah menelan tak sedikit korban, baik yang meninggal atau luka-luka.
Serangan demi serangan yang terus dilakukan oleh Israel tersebut pun menuai kecaman dari dunia internasional.
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas lantas menyerukan agar pemerintah memutus hubungan diplomatik.
Tak cukup sampai di situ, Anwar Abbas juga mengajak masyarakat untuk memboikot produk-produk yang berhubungan dengan Israel.
“Serta memboikot semua bentuk transaksi dan perdagangan dengan negara penjajah dan teroris tersebut agar pemerintah Israel sadar dan menghormati hak orang lain, terutama hak dari rakyat dan bangsa Palestina,” kata Anwar Abbas.*** (Muhammad Faisal Akbar/PR Depok)
