Network
PR SOLORAYA - Bukannya memperlihatkan titik akhir, konflik Israel dan Palestina masih memanas hingga hampir sepekan ini.
Aksi saling serang antara dua negara yang saling memperebutkan daerah itu dimulai sejak Senin 10 Mei 2021 ketika Hamas menembakkan roket ke wilayah jantung kota Israel.
Serangan tersebut sebagai pembalasan atas kekerasan polisi Israel di sekitar Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadhan ketika umat muslim Palestina sedang beribadah.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 15 Mei 2021: Al Jujur Terkait Siapa Reyna, Polisi Hubungi Elsa
Hingga hari ini, kesepakatan damai ataupun gencatan senjata belum juga disepakati antara dua negara yang bertikai.
Sementara Hamas terus menembakkan roket ke beberapa titik, Israel tak henti-hentinya melancarkan serangan baik di udara ataupun darat di kota Gaza ataupun sekitar daerah kantong yang jadi basis kelompok militan Hamas.
Pagi ini, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi mengunggah postingan di Twitter berisi tanggapannya terhadap konflik yang terjadi di perbatasan Gaza.
Baca Juga: Update Virus Corona Dunia: Indonesia Masuk Urutan ke-18 Dunia, AS dan India Teratas
Ia mencuitkan bahwa dirinya dan Menteri Luar Negeri Malaysia, Hisammuddin Hussein, sama-sama mengutuk serangan Israel terhadap warga sipil Palestina baik di kota maupun perbatasan Gaza.
Cuitan itu ia bagikan pada Sabtu, 15 Mei 2021 pukul 6.54 WIB dan telah mendapat puluhan retweet dan komentar pada pukul 8 pagi.
"Menteri Luar Negeri Malaysia Hisammuddin Hussein dan saya telah berbincang (pada Jumat 14 Mei 2021). Kami mengutuk serangan terhadap orang-orang Palestina di jalur Gaza dan meminta Israel untuk menghentikan agresinya di wilayah teritorial yang diduduki orang Palestina," tulis Retno dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari Twitter @Menlu_RI.
Baca Juga: DiIzinkan Lepas Masker, Tanggapan Warga AS Jadi Sorotan, Ada yang Skeptis
Diketahui, sampai saat ini, Israel dan kelompok militan Hamas masih saling melancarkan serangan dari berbagai arah.
Menurut data, telah terhitung lebih dari ratusan warga Palestina yang tewas dan terluka termasuk wanita dan anak-anak.
Di sisi lain, secara Israel konstan melancarkan serangan yang bertujuan melumpuhkan Hamas dengan risiko warga sipilnya terancam hantaman roket yang diluncurkan kelompok militan Hamas dari wilayah Gaza.***
