Tak Setuju Aturan Lepas Masker Bagi yang Sudah Divaksinasi, Prof Zubairi Djoerban: Konsekuensi Terlalu Besar

- 16 Mei 2021, 13:00 WIB
Profesor Zubairi Djoerban.
Profesor Zubairi Djoerban. /Antara/Muhammad Zulfikar

PR SOLORAYA - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat baru saja membuat aturan yang menjadi kontroversial.

Lembaga tersebut akan memperbolehkan masyarakat melepas masker, usai mendapat suntikan vaksin Covid-19 sebanyak dua kali.

Aturan tersebut juga diimbangi dengan perilaku masyarakat setelah mendapat suntikan vaksin.

Beberapa pengamat kesehatan merasa bahwa melepas masker adalah tindakan yang terlalu berisiko, apalagi kasus Covid-19 belum terkendali sepenuhnya.

Baca Juga: Bukan Orang Kaya dan Meniti Karier dari Bawah, Berikut Fakta Menarik IU yang Sedang Berulang Tahun

Ketua Satgas Covid-19 IDI, Prof Zubairi Djoerban, ikut menyoroti kebijakan baru CDC tersebut.

Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya pada Minggu, 16 Mei 2021, Zubairi mengungkapkan pandangannya.

"Lupakan pedoman CDC untuk melepas masker bagi yang sudah divaksin. Saya tidak setuju," ujarnya.

Menurut Zubairi, konsekuensi melepas masker di Indonesia terlalu besar. Apalagi jumlah kasus tambahan per hari masih mencapai angka ribuan.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Twitter @ProfesorZubairi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah