PR SOLORAYA - Sudah setahun lebih pandemi Covid-19 belum kunjung reda dan melumpuhkan beberapa sektor, tidak terkecuali bidang olahraga.
Olimpiade Tokyo yang akan digelar Juli nanti, memiliki masalah polemik terkait waktu penyelengaraan olahraga multievent itu di saat pandemi Covid-19 yang terus merebak.
Untuk antisipasi, ada kabar baik mengenai Olimpiade yang diadakan di Negeri Sakura itu sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Channel News Asia pada 12 Mei 2021.
Baca Juga: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Ikut Kena Dampak dari Konflik Israel-Palestina
Jepang bersiap untuk menawarkan vaksinasi Covid-19 secara gratis kepada sekitar 2.500 atlet Olimpiade dan Paralimpiade, termasuk para staf pendukung.
Dengan dana langsung dari Olimpiade, hal ini untuk meredakan kemarahan publik atas lambatnya peluncuran vaksin negara itu.
Dengan waktu kurang dari tiga bulan hingga Olimpiade dimulai, Jepang sedang berjuang untuk menahan lonjakan kasus virus tersebut dan mayoritas penduduk menginginkan Olimpiade dibatalkan atau ditunda untuk kedua kalinya.
Baca Juga: Akhirnya Terjawab, Ini Penyebab Atta Halilintar Tak Undang Ria Ricis ke Pernikahannya
Hanya sekitar 2,6 persen dari populasi Jepang yang sudah divaksinasi hingga saat ini dan laporan bulan lalu bahwa atlet akan diprioritaskan telah memicu kemarahan di media sosial negara itu.