33 Pekerja Migran Asal Malaysia Dinyatakan Positif Covid-19, Pemerintah Tak Mau Kecolongan Lagi

- 19 Mei 2021, 10:12 WIB
Pemerintah mulai memperketat pelacakan pekerja migran, agar tak kecolongan.
Pemerintah mulai memperketat pelacakan pekerja migran, agar tak kecolongan. /Antara/Kemenko PMK

 

PR SOLORAYA - Muhadjir Effendy selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) mendorong pemerintah untuk mengantisipasi kemungkinan adanya varian baru dari SARS-CoV-2.

Hal itu disebabkan mutasi dari pandemi Covid-19 yang dibawa oleh ratusan pekerja migran di Kepulauan Riau (Kepri) dan Sumatera.

Dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com melalui Antara News pada 19 Mei 2021, Muhadjir menjelaskan bahwa ‘genome sequencing’ sangat penting untuk dilakukan.

Baca Juga: India Krisis Toleransi Beragama, Sebuah Masjid Dihancurkan oleh Pemerintah karena Dianggap Ilegal

Pihaknya akan mengantisipasi kedatangan para migran dari luar negeri seperti dari Afrika, Inggris, maupun India.

Hal itu dilakukan karena pihaknya tengah fokus pada pencegahan varian baru dari kasus pandemi Covid-19.

“Inilah pentingnya dilakukan genome sequencing. Mereka yang dari luar negeri harus kita antisipasi karena fokus kita ke pencegahan varian baru seperti ada di Afrika, Inggris, ataupun India,” jelas Muhadjir.

Baca Juga: Ditahan Sejak 7 Mei, Munarman Sudah Dikunjungi Sejumlah Orang saat Lebaran

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x