PR SOLORAYA - Pada awal persebaran Covid-19 di dunia, Taiwan dan Singapura menjadi negara yang dinilai cekatan menangani pandemi.
Taiwan dan Singapura tak mencatat ribuan kasus Covid-19 seperti negara-negara tetangganya.
Upaya lockdown yang dilakukan Taiwan dan Singapura dirasa menjadi salah satu alasan Covid-19 bisa terkendali.
Namun, pada awal tahun 2021 ini, kedua negara tersebut justru melaporkan ada peningkatan kasus Covid-19 yang cukup signifikan.
Baca Juga: Sebelum Aurel Hermansyah Keguguran, Atta Halilintar Mengaku Sudah Siapkan Nama Calon Anak
Sejumlah pengamat ikut menyoroti kenaikan kasus di dua negara tersebut. Prof Zubairi Djoerban, Ketua Satgas Covid-19 IDI, menjadi pihak yang ikut menyorotinya.
Lewat cuitan yang diunggah di akun Twitter pribadinya pada Kamis, 20 Mei 2021, Zubairi menilai kenaikan kasus di Taiwan dan Singapura, karena peraturan yang dilonggarkan.
"Saya ingat bagaimana Taiwan dan Singapura dimuat di berbagai media dengan kisah sukses penanganan Covid-19. Mereka bahkan hampir nol kasus saat awal tahun ini," ujar Zubairi, dikutip dari Twitter.
"Tapi, keduanya sama-sama alami peningkatan kasus secara mendadak saat ini. Kenapa? Jawabannya adalah longgar," katanya menambahkan.