DPR Desak Kominfo Tak Hanya Blokir Situs Penyedia Jasa Jual Beli Data

- 25 Mei 2021, 13:29 WIB
Ilustrasi Data WNI Bocor. DPR Desak Kominfo Tak Hanya Blokir Situs Penyedia Jasa Jual Beli Data.
Ilustrasi Data WNI Bocor. DPR Desak Kominfo Tak Hanya Blokir Situs Penyedia Jasa Jual Beli Data. /Pixabay/FotoArt-Treu/

PR SOLORAYA - Farah Puteri Nahlia selaku anggota Komisi I DPR RI mengimbau kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kemkominfo untuk menginvestigasi tentang kasus kebocoran data.

Investigasi tersebut dilakukan dari hulu ke hilir melalui pendekatan multi-stakeholder, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com melalui Antara News pada 25 Mei 2021.

Pendekatan tersebut bertujuan untuk memperkaya analisis risiko dalam menjatuhkan sanksi terhadap pelaku penyalahgunaan dan pencurian data.

Baca Juga: Ragu Menerima Vaksin, Seorang Ayah di Amerika Serikat Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Farah pun mengimbau kepada Kemkominfo untuk segera menemukan solusi yang tidak hanya sekadar pemblokiran situs penyedia jasa jual beli data saja.

“Saya mendorong Kominfo segera menemukan solusi yang tidak hanya sekedar pemblokiran situs penyedia jasa jual beli data namun juga diperlukan investigasi dari hulu ke hilir dengan pendekatan multi-stakeholder untuk memperkaya analisis risiko dalam menjatuhkan sanksi terhadap pelaku penyalahgunaan dan pencurian data,” jelas Farah.

Terkait dengan kasus dugaan kebocoran data WNI sebanyak 297 juta orang, situs RAID Forums justru telah mengklaim memiliki data pribadi WNI itu.

Baca Juga: Dulu Ragu Namun Kini Akui Anak Ratu Rizky Nabila Adalah Darah Dagingnya, Alfath Fathier: Ada yang Janggal

Bedasarkan hasil investigasi sementara, sejumlah data pribadi yang telah bocor tersebut identik dengan data para peserta BPJS Kesehatan.

Halaman:

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x