PR SOLORAYA - Teknologi dunia pertelevisian Indonesia tampaknya berkembang pesat dengan kehadiran TV digital.
TV digital memudahkan akses masyarakat untuk menonton tv tanpa bersulit-sulit memasang antena.
TV digital hadir dengan fitur otomatis yang tidak merepotkan dan tidak memakan banyak tempat dan biaya.
Namun, belakang ini TV digital sering diasumsikan sama dengan streaming, yang mana perlu menggunakan akses internet.
Untuk menjelaskan hal itu, Kementerian Kominfo membagikan informasi melalui akun Instagram @kemenkoninfo tentang perbedaan TV digital dan streaming.
Berikut ini perbedaan TV digital dan streaming yang sering membuat masyarakat bingung dan salah pengertian.
1. TV Digital Bukan Streaming
Streaming menggunakan akses internet yang tentu memerlukan pulsa atau kuota data.
TV digital tidak menggunakan akses internet karena tersedia otomatis dari jaringan layanan saluran tv Indonesia.
Baca Juga: Sedih Meisya Diejek karena Dibilang Mirip Ayahnya, Kiwil Sampaikan Curahan Hati
2. TV Digital Bersifat Gratis
TV Digital bersifat Free To Air (FTA), yang berarti menyediakan tayangan tanpa harus dibayar.
Warga yang memiliki akses TV digital dapat menonton berbagai saluran tv nasional tanpa perlu membayar.
Baca Juga: Cek Fakta, Benarkah UAS Jadi Tersangka Kasus Penggelapan Uang Sumbangan Umat? Ini Faktanya!
3. TV Digital Berbeda dengan Streaming Internet
Teknologi digital memang maju karena adanya streaming internet yang hingga kini digunakan masyarakat dunia.
Namun, TV digital berbeda dengan layanan streaming karena hanya menyediakan siaran tv.
Baca Juga: Ogah Foto dengan Lesti Kejora dan Rizky Billar, Ramzi: Nggak Mau Memanfaatkan
4. Nikmati siaran TV Digital dengan menambahkan STB
Set Top Box (STB) merupakan alat untuk menangkap jaringan siaran dan mengatur saluran tv.
Dengan STB, televisi tabung akan bisa menangkap siaran digital.
STB sudah banyak dijual dengan harga terjangkau, sehingga masyarakat bisa memilih untuk beralih ke TV digital.***