Ma'ruf Amin Minta Seluruh Ormas Keagamaan Jaga Persatuan dan Kesatuan Indonesia dengan Merawat Kebersamaan

- 29 Mei 2021, 19:54 WIB
Tantangan-tantangan yang sedang dihadapi oleh Indonesia saat ini, menurut Ma'ruf Amin, adalah terkait dengan perkembangan sistem teknologi, yang mana penyebaran informasinya semakin bebas tanpa memandang jarak dan jenis kontennya.
Tantangan-tantangan yang sedang dihadapi oleh Indonesia saat ini, menurut Ma'ruf Amin, adalah terkait dengan perkembangan sistem teknologi, yang mana penyebaran informasinya semakin bebas tanpa memandang jarak dan jenis kontennya. /ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/Lukas

PR SOLORAYA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan untuk turut andil dalam menjaga persatuan dan kesatuan di Indonesia.

Menurut Ma'ruf Amin, salah satu hal yang bisa dilakukan ormas keagamaan demi menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia adalah dengan merawat kebersamaan.

Harapannya terhadap ormas keagamaan dalam menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia ini, disampaikan oleh Ma'ruf Amin dalam acara Musyawarah Nasional VI Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI).

Baca Juga: Viral Foto Diduga Meteor Jatuh di Puncak Merapi, LAPAN Angkat Bicara

"Saya mendorong Jam’iyah Batak Muslim Indonesia dan ormas-ormas keagamaan lainnya untuk mengambil peran dalam upaya bersama kita merawat persatuan dan kesatuan," ujar Ma'ruf Amin, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara.

Adapun acara tersebut diikuti oleh Ma'ruf Amin secara virtual dari Jakarta, pada Sabtu, 29 Mei 2021.

Ma'ruf Amin menyatakan bahwa upaya merawat kebersamaan tersebut penting untuk dilakukan seluruh ormas keagamaan, khususnya di masa-masa sekarang ini.

Baca Juga: Pernikahan Lesty Kejora dan Rizky Billar Diramalkan Berujung Cerai, Manajer: Bisa Nggak Jangan Menjatuhkan

"Upaya ini harus senantiasa dijalankan selama tantangan dan ancaman sebagaimana yang saya sebutkan tadi masih ada," sambungnya.

Tantangan-tantangan yang sedang dihadapi oleh Indonesia saat ini, menurut Ma'ruf Amin, adalah terkait dengan perkembangan sistem teknologi, yang mana penyebaran informasinya semakin bebas tanpa memandang jarak dan jenis kontennya.

"Akibatnya, otoritas institusi negara, pemerintahan, pendidikan maupun pranata dan nilai-nilai lokal yang hidup di tengah masyarakat, tidak dapat lagi melakukan pencegahan secara dini atau menyaring apabila beredar suatu konten yang tidak sesuai dan selaras dengan nilai-nilai sosial yang ada," jelasnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 30 Mei 2021, Aquarius Harus Mengambil Pelajaran dari Masa Lalu

Tantangan ini menurutnya akan semakin berat, apabila dihadapi oleh masyarakat yang dalam kondisi kurang mampu, sehingga ke depannya dapat menciptakan kesenjangan digital atau digital divide.

"Ketimpangan inilah yang disebut sebagai digital divide atau kesenjangan digital. Kesenjangan digital tidak hanya terjadi antarnegara, tapi juga antarkelompok masyarakat dalam satu negara," tuturnya.

Oleh karena itu, pihaknya menegaskan, jika tantangan kesenjangan digital ini tidak disikapi dengan serius, nantinya dapat menjadi ancaman bagi persatuan dan kesatuan nasional.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah