Network
PR SOLORAYA - Yayat Supriyatna selaku pengamat infrastruktur dan tata kota menilai jalan tol di kawasan Jabodetabek akan menjadi kawasan pertama dalam menerapkan Sistem Transaksi Tol Nirsentuh (STTN).
Sistem nirsentuh tersebut bisa berbasis Single Lane Free Flow (SLFF) maupun berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF).
Menurut Yayat, kondisi jalan tol di kawasan Jabodetabek berada dalam dinamika yang tertinggi dan padat lalu lintas (lalin).
Baca Juga: Baru 25 Persen Jadi, Rumah Baru Atta Halilintar Disebut Berhantu, Kontraktor: Beberapa Pegawai Kesurupan
“Yang pertama Jabodetabek dulu, dengan kondisi yang seperti kita ketahui dinamika paling tinggi dan padat lalu lintas harian rata-ratanya serta memiliki beragam tantanganpengelolaan jalan tol,” jelas Yayat, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com melalui ANTARA News pada 30 Mei 2021.
Pengelolaan jalan tol di kawasan Jabodetabek termasuk sistem transaksi merupakan pengelolaan yang paling kompleks.
Selain itu, penerapan awal pada STTN juga dapat diterapkan pada Jalan Tol Cipularang dan Jalan Tol Padalarang-Cileunyi.
Baca Juga: Tayang Malam Nanti 30 Mei 2021, Berikut Sinopsis Film Mission Impossible: Fallout
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah bekerja sama dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk melakukan uji coba terhadap STTN tersebut yaitu berbasis SLFF dan MLFF.
Uji coba terhadap STTN tersebut akan dilaksanakan pada kuartal II atau kuartal III tahun 2021.
Danang Parikesit selaku Kepala BPJT mengatakan bahwa saat ini Badan Usaha Pelaksana Sistem Transaksi Tol Non-Tunai Nirsentuh (BUPSTNTN) yang berbasis MLFF sedang menyusun sistem tersebut.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Chelsea usai Juara Liga Champions, Ada tentang Kante, Tuchel, Havertz, Mendy
Pihaknya juga akan segera menyelesaikan pengaturan bisnis antara BUPSTNTN berbasis MLFF dengan BUJT.
Ruas-ruas pada jalan tol tersebut akan diimplementasikan dengan basis MLFF secara bertahap.
Kemen PUPR menyatakan pihaknya juga akan mengevaluasi hasil implementasi jalan tol melalui basis MLFF.***
