Network
PR SOLORAYA - Menjelang diberlakukannya larangan mudik selama Lebaran 2021, terpantau terjadi penurunan arus lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Menurut pantauan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara, penurunan menjelang pemberlakukan larangan mudik ini bahkan terjadi sejak akhir pekan lalu, dimana arus lalu lintas turun hingga 8,5 persen.
Penurunan arus lalu lintas menjelang pemberlakuan larangan mudik ini juga terjadi di Gerbang Tol Kalihurip Utama, dimana tercatat kendaraan yang melintas meninggalkan Jakarta turun sebesar 18,1 persen, dengan jumlah mencapai 81.931 kendaraan.
Baca Juga: Tanggapi Larangan Mudik Selama Lebaran 2021, Wamenag: Jihad untuk Kemanusiaan
Namun di sisi lain, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalyi gerbang Tol Cikampek Utama terpantau meningkat, yakni sebesar 1,3 persen lebih banyak dari lalu lintas normal, dengan jumlah kendaraan sebanyak 99.095 kendaraan.
Secara keseluruhan, pada akhir pekan menjelang pelarangan mudik, menurut Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru mengungkapkan bahwa kendaraan yang meninggalkan Jakarta mengalami penurunan.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, pemerintah secara resmi telah mengeluarkan larangan mudik selama Lebaran.
Baca Juga: Para Pemimpin Negara G7 Akan Bertemu, Bahas Bagaimana Menangani Propaganda Rusia dan China
Larangan mudik yang berlaku mulai tanggal 6-17 Mei 2021 tersebut diberlakukan demi menghindari terjadinya lonjakan kasus Covid-19 selama Lebaran 2021.
