PR SOLORAYA - Basuki Hadimuljono selaku Menteri PUPR mengusulkan anggaran untuk Program Padat Karya 2022 senilai Rp13,6 Triliun.
Pihaknya akan mengupayakan pelaksanakan Program Padat Karya 2022 sebaik mungkin.
Baik program tersebut dilaksanakan secara pemberdayaan masyarakat, swakelola, maupun secara kontraktual.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Sidak ke Sejumlah Rumah Sakit Kudus yang Izinkan Pasien Covid-19 Ditunggu Keluarga
“Pelaksanaan kegiatan di Tahun Anggaran 2022 yang dilakukan baik secara pemberdayaan masyarakat, swakelola, maupun kontraktual, akan diupayakan sebanyak mungkin dilakukan dengan cara padat karya yang diperkirakan sebesar Rp13,6 Triliun,” jelas Basuki.
Dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com melalui Antara News pada 2 Juni 2021, Program Padat Karya 2022 diperkirakan mampu menyerap sebanyak 720 ribu orang atau 30 juta Hari Orang Kerja (HOK).
Dalam rinciannya, anggaran untuk Program Padat Karya 2022 akan dibagi secara rinci sebagai berikut.
Baca Juga: Indonesia Akan Melawan Thailand pada Kualifikasi Piala Dunia 2022, Catat Jadwalnya
Untuk Program Padat Karya 2022 bidang Sumber Daya Air (SDA), terdapat anggaran senilai Rp4,85 Triliun.