Direktur Pencegahan BNPT RI Gagas Implementasi Pancasila Melalui Pendekatan Tasawuf

- 2 Juni 2021, 11:04 WIB
Direktur Pencegahan Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT) Indonesia Brigjen Pol Ahmad Nurwakhid.
Direktur Pencegahan Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT) Indonesia Brigjen Pol Ahmad Nurwakhid. /BNPT

PR SOLORAYA - Direktur Pencegahan Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT) Indonesia Brigjen Pol Ahmad Nurwakhid menggagas implementasi Pancasila melalui pendekatan tasawuf.

"Dari segi historis, Pancasila sejatinya digali dari nilai-nilai tasawuf dan budaya luhur Bangsa Indonesia," ungkap Nurwakhid pada PikiranRakyat-SoloRaya.com pada Rabu, 2 Juni 2021.

Ia mengatakan tujuh puluh enam tahun pasca dideklarasikan dalam Pidato 1 Juni 1945 oleh Soekarno, Pancasila masih menghadapi sejumlah tantangan di antaranya adalah dikotomi dan pembenturan Pancasila dengan Islam.

"Di samping itu pendekatan tasawuf lebih relevan dan kontekstual dalam kehidupan masyarakat yang dinamis dan plural, sehingga semangat berbangsa dan bernegara yang berlandaskan pada nilai-nilai luhur Pancasila akan mudah diimplementasikan," lanjutnya.

Baca Juga: Shin Hyun Bin Dikabarkan Akan Jadi Lawan Main Song Joong Ki di Drama Chaebol Family’s Youngest Son

Menurut Nurwakhid, pola doktrinasi Pancasila ala Orde Baru juga telah melahirkan trauma kolektif masyarakat terhadap Pancasila.

Pada titik ini lah, menurutnya, implementasi Pancasila menggunakan pendekatan tasawuf agama menemukan signifikansinya.

Nilai-nilai tasawuf agama dapat ditanamkan ke dalam hati dan jiwa masyarakat bangsa Indonesia untuk membentuk dan mengembangkan karakter Pancasilais, kata direktur BNPT itu.

Menurut Nurwakhid, nilai-nilai Pancasila dan Tasawuf mempunyai keselarasan, di mana keduanya merupakan sumber moral atau akhlak.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x