Gelar Doa BersamaPeringatan 40 Hari, TNI AL Juga Letakkan Batu Pertama Pembangunan Monumen KRI Nanggala-402

- 4 Juni 2021, 15:37 WIB
Gelar Doa BersamaPeringatan 40 Hari, TNI AL Juga Letakkan Batu Pertama Pembangunan Monumen KRI Nanggala-402.
Gelar Doa BersamaPeringatan 40 Hari, TNI AL Juga Letakkan Batu Pertama Pembangunan Monumen KRI Nanggala-402. /Instagram.com/@tni_angkatan_laut

PR SOLORAYA - Beberapa waktu lalu, publik dikejutkan atas tenggelamnya KRI Nanggala-402 pada sekitar pertengahan Ramadhan kemarin.

KRI Nanggala-402 hilang kontak pada Rabu 21 April kemudian ditetapkan tenggelam pada Sabtu 24 April silam setelah dilakukan pencarian selama 72 jam.

Selama pencarian, TNI dan tim bantuan lainnya menemukan tumpahan minyak beserta serpihan yang menjadi bukti kuat tenggelamnya KRI Nanggala-402.

Baca Juga: Preview dan Link Live Streaming Laga Uji Coba Jelang Euro 2020: Italia vs Republik Ceko

Keesokannya harinya atau 25 April, badan kapal selam yang terpecah ditemukan dengan kedalaman sekitar 830 meter.

Disaat bersamaan, TNI dan pihak terkait juga memastikan seluruh awak yang berjumlah 53 orang itu dinyatakan gugur.

Sebulan lebih sejak KRI Nanggala-402 menghilang, seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI Angkatan Laut (AL) mengadakan doa bersama.

Baca Juga: Ungkap Kekecewaan Terkait Pembatalan Haji, Arie Untung: Kalau di Dunia Saja Gak Mau Ditemuin Gimana di Akhirat

Hal tersebut dilakukan untuk memperingati 40 hari gugurnya awak kapal KRI Nanggala-402 yang tenggelam di Perairan Utara Bali.

Doa bersama tersebut dilaksanakan di tempat-tempat ibadah yang ada di Komando Utama (Kotama) masing-masing dan KRI.

Laksamana Madya Ahmad Heri Pejabat selaku Wakil Kepala Staf TNI AL dan jajaran pejabat utama muslim lainnya menggelar doa di Masjid Al-Arif Mabes Angkatan Laut.

Baca Juga: Hari ketiga BTS Festa 2021, ARMY Histeris Lihat Koreografi Dance Black Swan

Sementara itu, bagi prajurit TNI AL yang beragama Katolik dan Nasrani mengadakan doa di Gereja Bukit Kasih, dan berkeyakinan Hindu di Pura Ade Saka Dharma.

Kolonel Laut (KH) Harun Arrasyid menjelaskan tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 merupakan duka yang mendalam bagi rakyat Indonesia.

Dia mengaku para prajurit pemberani yang telah gugur dari tragedi itu akan tetap dikenang selamanya di hati keluarganya dan warga Tanah Air.

Baca Juga: Aturan Baru Polri, SIM C Dibagi Menjadi 3 Jenis, Apa Saja Itu?

“Semoga Allah memberikan tempat yang terbaik untuk mereka dan bagi keluarganya yang ditinggalkan tetap diberikan ketabahan,” ungkap Harun pada siaran pers sebagaimana dikutip dari Pikiranrakyat-Soloraya.comdari PMJ News.

Di waktu yang sama, telah dilaksanakan peletakkan batu pertama untuk pembangunan monumen KRI Nanggala-402 di Surabaya yang dilakukan oleh Laksamana Yudo Margono selaku Kepala Staf Angkatan Laut.

Selain itu juga, peringatan 40 hari gugurnya awak KRI Nanggala-402 juga dilakukan penyerahan secara simbolis.

Salah satunya bantuan dari para donator untuk keluarga ahli waris kru KRI Nanggala-402 di Koarmada II Surabaya.***

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah