Bangkalan Alami Lonjakan Kasus Covid-19 Drastis Menyusul Kudus, Epidemiolog UI: Kematian Tak Terbendung

- 6 Juni 2021, 12:38 WIB
Epidemiolog Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono.
Epidemiolog Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono. /Instagram.com/@pandu.riono

Baca Juga: Preview dan Link Live Streaming Laga Uji Coba Jelang Euro 2020: Belanda vs Georgia

Peningkatan kasus Covid-19 di beberapa wilayah di Indonesia, harusnya sudah menjadi lampu merah untuk pemerintah dan juga masyarakat.

"Setelah Kota Kudus, kini Bangkalan, lonjakan kasus dan kematian seperti tak terbendung akibat perilaku manusia dan perilaku virus," ujar Pandu, dikutip dari Twitter.

Pandu mengimbau pada masyarakat untuk tidak meremehkan virus Covid-19.

Dia juga meminta pemerintah cepat mengatasi lonjakan kasus Covid-19.

Baca Juga: Ceritakan Gelagat Sang Ayah Sebelum Meninggal, Oki Setiana Dewi: Kami Iri dengan Cara Papa Pergi

"Jangan pandang remeh keperkasaan SarsCov2. Waspadalah, lakukan cepat untuk atasi ancaman lonjakan kasus. @JatimPemprov @dinkesjatim@KemenkesRI," pungkas Pandu.

Melansir laman resmi Dinas Kesehatan Jawa Timur per Minggu, 6 Juni 2021 ini, jumlah kasus positif di Bangkalan mencapai 355 orang.

Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia mencapai 46 jiwa. 

Sementara itu, jumlah Orang Dalam Pemantuan (ODP) di Bangkalan mencapai 1.141 orang.***

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Twitter @drpriono1


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x