Kunjungi Sekolahnya Dulu, AHY Bernostalgia: Ubin Kelasnya Masih Sama

- 7 Juni 2021, 10:01 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), baru-baru ini bernostalgia dengan mengunjungi sekolahnya dulu.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), baru-baru ini bernostalgia dengan mengunjungi sekolahnya dulu. /Instagram/@agusyudhoyono

PR SOLORAYA - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bernostalgia dengan menceritakan kisah masa remajanya ketika bersekolah di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Bandung.

Diketahui, pria yang disering disapa AHY itu bercerita bahwa dirinya pernah menganyam pendidikan selama dua tahun di SMP Negeri 5 Bandung.

Setelah itu, ia harus ikut ke Jakarta karena bapaknya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pindah tugas di ibu kota Indonesia.

Baca Juga: Hasil Inggris vs Rumania: Rashford Kapten, Henderson Kembali Main, Johnstone Lakukan Debut

Dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari unggahan akun Instagram pribdainya @agusyudhoyono pada Senin, 7 Juni 2021, dalam agenda rute bersepedanya, AHY sengaja mampir ke SMP Negeri 5 Bandung.

"Alhamdulillah, kemarin bisa ketemu sama para guru dan juga Kepala Sekolah (Kepsek)," tulisnya.

Di antaranya adalah AHY bertemu guru Bahasa Inggris Kusmana yang menjabat sebagai Kepsek, Wakasek Humas sekaligus guru Bahasa Sunda Lilis Resniati, Staf Humas sekaligus guru Keterampilan Jasa-PPKN Winarni, dan guru Matematikanya Cicih Suryawatiningsih.

Baca Juga: Inilah Persyaratan Seleksi Taruna-Taruni Baru STPN Tahun Ajaran 2021-2022

"Dulu saya kelasnya di 1-H," tulis AHY.

Ia pun kemudian mengajak istrinya, Annisa Pohan, untuk berkeliling melihat ke dalam SMP Negeri 5 Bandung khususnya kelas 1-H.

"Ternyata ubinnya masih sama, meski ada perubahan di sana-sini tapi masih terlihat sama. Luar biasa," ungkap AHY.

Kemudian AHY menceritakan pengalaman manis yang tidak akan pernah dilupakan oleh dirinya selama bersekolah di SMP Negeri itu.

Baca Juga: Usai Imbang Lawan Thailand, Indonesia Akan Hadapi Tim Ini di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Pengalaman manis itu adalah ketika dirinya harus menempuh upaya ekstra untuk mendapatkan nilai memuaskan pada kelas Bahasa Sunda.

Waktu itu, mendiang ibunya yakni Ani Yudhoyono sampai harus menyewa guru les Bahasa Sunda agar AHY bisa mendapatkan nilai bagus dalam mata pelajaran tersebut.

"Sekarang lumayan lah Bahasa Sunda saya tiasa saeutik-saeutik," kata AHY.

Selain itu, tidak lupa AHY juga mengenang lonceng sekolah yang menjadi legenda di SMP Negeri 5 Bandung yang menurut senior-seniornya bahwa lonceng tersebut telah ada sejak zaman Belanda.

Baca Juga: Meghan Lahirkan Anak Kedua, Pangeran Harry Ungkap Alasan Pemilihan Nama Lili

"Ingat sekali zaman dulu kalau bunyinya satu kali artinya Ketua Murid (KM) dipanggil oleh guru untuk dititipkan pesan," ungkap AHY.

"Dan biasanya anak-anak dulu berharap kalau pesannya itu adalah bisa pulang lebih cepat," tulisnya.

Dalam kesempatan tersebut, AHY turut mengajak beberapa teman yang kebetulan juga merupakan alumni dari SMP Negeri 5 Bandung.

Di antaranya adalah Wakil Bendahara Umum PD Chairul Yaqin Hidayat dan Direktur The Yudhoyono Institute (TYI) Mira Permatasari Dharmawan.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Instagram @agusyudhoyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x