Meghan Lahirkan Anak Kedua, Pangeran Harry Ungkap Alasan Pemilihan Nama Lili

- 7 Juni 2021, 10:00 WIB
Meghan Markle baru saja melahirkan anak keduanya, Pangeran Harry pun membeberkan alasan pemiilhan nama untuk anak tersebut.
Meghan Markle baru saja melahirkan anak keduanya, Pangeran Harry pun membeberkan alasan pemiilhan nama untuk anak tersebut. /REUTERS/POOL New

PR SOLORAYA - Meghan, Duchess of Sussex Inggris, telah melahirkan anak keduanya, seorang gadis yang beri nama ibu dari suaminya, Pangeran Harry, yakni Putri Diana.

Bayi yang diberi nama Lilibet 'Lili' Diana Mountbatten-Windsor lahir itu pada Jumat, 4 Juni, di Rumah Sakit Santa Barbara Cottage di California.

Pilihan nama tersebut merupakan penghormatan kepada ratu setelah tahun yang sulit bagi pasangan tersebut dan keluarga kerajaan.

Baca Juga: Inilah Persyaratan Seleksi Taruna-Taruni Baru STPN Tahun Ajaran 2021-2022

Dikutip PikiranRakyat-Soloraya.com dari Reuters pada Senin, 7 Juni 2021, diketahui bahwa Lilibet adalah nama panggilan keluarga untuk Ratu Elizabeth yang kini berusia 95 tahun.

Istana Buckingham mengatakan Ratu Elizabeth, ayah Harry yaitu Pangeran Charles, dan saudara laki-laki beserta istrinya, Pangeran William dan Kate, senang dengan berita itu.

"Kami semua senang dengan kabar gembira lahirnya Lili. Selamat untuk Harry, Meghan, dan Archie," tulis William dan Kate melalui akun Twitter resmi mereka.

Baca Juga: Hasil Inggris vs Rumania: Rashford Kapten, Henderson Kembali Main, Johnstone Lakukan Debut

Meghan dan Pangeran Harry mengumumkan kelahiran anak kedua mereka dengan sebuah pernyataan.

"Pada 4 Juni, kami diberkati dengan kedatangan putri kami, Lili. Dia lebih dari yang pernah kami bayangkan, dan kami tetap bersyukur atas cinta dan doa yang kami rasakan dari seluruh dunia," ungkap mereka.

"Terima kasih atas kebaikan dan dukungan Anda tanpa henti-hentinya selama waktu yang sangat istimewa ini untuk keluarga kami," tuturnya.

Baca Juga: Usai Imbang Lawan Thailand, Indonesia Akan Hadapi Tim Ini di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Pangeran Harry dan Meghan mengatakan nama tengah Lilibet dipilih untuk menghormati neneknya, Putri Diana, yang meninggal dalam kecelakaan mobil di Paris pada 1997 silam.

Baik ibu dan bayinya, yang berada di urutan kedelapan pewaris takhta, dalam kondisi baik-baik saja dan sudah kembali ke rumah, kata sekretaris pers mereka.

Pada dasarnya informasi yang diumumkan hampir dua hari setelah kelahiran itu mencerminkan kehidupan baru yang telah dipilih pasangan itu di Amerika Serikat.

Baca Juga: Soal Persiapan Haji 2021, Simak Rangkaian Upaya yang Telah Dilakukan Kemenag

Lebih jauh lagi, kelahiran Lilibet terjadi hampir satu setengah tahun setelah Pangeran Harry dan Meghan mengumumkan bahwa mereka bermaksud untuk mundur dari Kerajaan Inggris dan itu turut membawa keluarga mereka ke dalam sebuah krisis.

Situasi semakin memburuk pada Maret 2021 ketika mereka menghadiri wawancara ekslusif dengan Oprah Winfrey.

Pangeran Harry dan Meghan menuduh seorang bangsawan, yang tidak disebutkan namanya, membuat pernyataan rasis dan mengatakan mengabaikan permintaan bantuan Meghan ketika dia merasa ingin bunuh diri.

Baca Juga: EXO Rilis MV Don’t Fight The Feeling Hari Ini, Video Teasernya Trending di Twitter

Sebelumnya, wanita 39 tahun yang ibunya berkulit hitam dan ayahnya berkulit putih itu mengatakan bahwa dia merasa naif sebelum menikah dengan keluarga kerajaan.

Selepas pindah dari istana, kini Pangeran Harry dan Meghan tinggal di sebuah mansion terpencil senilai Rp199 miliar di kawasan selebritas Montecito, sekira 130 km sebelah utara Los Angeles yang juga merupakan rumah bagi Oprah Winfrey, komedian Ellen DeGeneres, dan selebritas lainnya.

Penampilan di muka publik terbesar sekaligus terakhir Pangeran Harry adalah di konser VAX Live di Los Angeles pada 2 Mei 2021. Meghan muncul melalui video di konser tersebut yang bertujuan untuk meningkatkan vaksinasi di seluruh dunia terhadap virus corona.

Baca Juga: Lucu, Ratna LIDA 2021 Menyanyi Sambil Melawak Bersama Cemen SUCA

Meghan mengungkapkan dalam esai yang diterbitkan pada November 2020 bahwa dirinya telah mengalami keguguran pada Juli 2020 lalu.

Setelah wawancara dengan Oprah Winfrey, Pangeran Harry mengungkap kritik terkait masa kecilnya yang memunculkan masalah antara hubungan dirinya dengan anggota keluarga kerajaan.

Bulan lalu, Harry berbicara tentang rasa trauma atas kehilangan ibunya dan bagaimana itu diperparah ketika dia harus berjalan sebagai anak berusia 12 tahun di belakang peti mati ibunya dengan iring-iringan pemakaman di bawah sorotan media dunia.

Di sisi lain, Ratu Elizabeth II yang telah kehilangan suaminya, Pangeran Philip, pada April 2021 lalu usai 73 tahun menikah, mengatakan dirinya sangat sedih mengetahui kabar tentang anak dan menantunya, Pangeran Harry dan Meghan, tersebut.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah