Network
PR SOLORAYA - Lonjakan kasus Covid-19 masih terus terjadi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Kekhawatiran akibat lonjakan kasus Covid-19 ini tidak hanya terjadi di kalangan masyarakat, namun juga di kalangan tenaga kesehatan, yang menjadi garda terdepan demi menghadapi pandemi ini.
Akibat kasus lonjakan kasus Covid-19 di Kudus, tercatat setidaknya 300 tenaga kesehatan terpapar Covid-19.
Baca Juga: Ramalan Shio Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi, Besok 8 Juni 2021: Hati-hati dengan Investasi Berisiko
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam sebuah konferensi pers virtual yang disiarkan Sekretariat Presiden, pada Senin, 7 Juni 2021.
"Di Kudus ada sekitar 300-an lebih tenaga kesehatan sudah terpapar, namun karena sudah divaksin semua, sampai sekarang kondisi masih baik," ujar Menkes Budi Gunadi.
Menkes Budi menambahkan, dari sekian banyak tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 di Kudus, salah satunya adalah seorang dokter spesialis yang sudah berusia 70 tahun.
Baca Juga: Ini Pemain Terbaik Persis Solo Menurut Kaesang, Jawabannya di Luar Dugaan
Beruntungnya, saat ini sang dokter dikabarkan kondisinya masih terpantau baik-baik saja.
"Saat ini kondisinya juga baik," sambung Menkes Budi Gunadi.
Selain dokter, para perawat yang menjadi tenaga kesehatan di Kabupaten Kudus juga tidak luput dari paparan Covid-19.
Baca Juga: Dapat Kecaman Global, Polisi Israel Bebaskan 2 Aktivis Saudara Kembar Palestina
Dilaporkan oleh Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Harif Fadilah, diketahui bahwa terdapat 104 perawat di Kudus yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Adapun sebagian besar perawat yang terpapar Covid-19 ini telah menjalani isolasi mandiri.
Demi menangani dampak dari paparan Covid-19 di kalangan tenaga kesehatan yang berada di Kudus, Kementerian Kesehatan telah mengirimkan bantuan dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
Baca Juga: EXO Rilis Single Comeback yang Berjudul ‘Don’t Fight the Feeling, Berikut Lirik dan Terjemahannya
Selain itu, Menkes Budi Gunadi juga mendorong agar para pejabat daerah setempat mampu bersikap tegas demi menegakkan protokol kesehatan.
"Dengan meningkatnya kasus di beberapa daerah, hal ini dikaitkan dengan berbagai kegiatan sosial di masyarakat, maka sikap kita pemda harus tegas dengan penegakan protokol kesehatan," pungkasnya.***
