Network
PR SOLO RAYA - Hingga saat ini, tingkat pengangguran yang ada di Indonesia masih terbilang cukup tinggi.
Hal ini menjadi sebuah PR berat bagi pemerintah untuk mengatasi persoalan tersebut, terlebih ditambah lagi dengan para siswa SMA dan SMK sudah lulus beberapa waktu lalu.
Bukan hanya membuka lapangan kerja seperti Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), pemerintah juga membuat pelatihan bagi para calon pekerja.
Baca Juga: Lowongan Kerja Bank Indonesia untuk Jalur PKWT, Simak Cara Daftarnya Sebelum Tanggal 14 Juni 2021
Belum lama ini, Kementerian Ketenagakerjaan atau Kemnaker membuka berbagai jenis kejuruan sesuai preferensi para pencari kerja.
Pelatihan vokasi dalam Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas ini hadir sebagaimana dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari laman PMJ News.
Ada beragam keahlian yang diharapkan akan sesuai dengan kebutuhan dan potensi di tiap-tiap daerah.
Baca Juga: Innalillahi Wainnailaihi Roji’un, Jubir Presiden Jokowi Fadjroel Rachman Sampaikan Kabar Duka
Di antaranya adalah terapis spa, kuliner, pembuatan konten film dan Youtuber, barista, pembuat animasi, dan lainnya.
Salah satu jenis keahlian baru dan akan menjadi unggulan Kemnaker sebagai dukungan pada sektor pariwisata adalah keahlian spa therapist atau terapis spa.
Kejuruan yang bisa disebut traditional healing ini akan dapat melayani pasar tenaga kerja dalam maupun luar negeri serta wirausaha.
Baca Juga: Tewaskan 5 Pekerja, Penyebab Meledaknya Tangki Pabrik di Gresik Masih Diselidiki Polisi
Hal ini pun bisa menjadi peluang bekerja yang besar bagi para lulusannya yang menggeluti bidang kecantikan tersebut.
Ida Fauziyah selaku Menteri Ketenagakerjaan, dalam keterangannya di Jakarta pada Kamis 10 Juni 2021 kemarin mengatakan bahwa pihaknya sudah bekerja sama dengan beberapa brand kecantikan ternama.
“Sejumlah BLK Komunitas di kawasan Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo akan dibangun khusus untuk kejuruan spa," ujarnya.
Baca Juga: Janji Perjuangkan Lahan Sriwedari yang Masih Jadi Sengketa, Gibran: Pokoknya Kita Kawal untuk Warga Solo
"Untuk mempersiapkan jurusan baru itu, Kemnaker telah bekerja sama dengan Martha Tilaar, Mustika Ratu, Wardah, dan lain-lain," ujarnya.
Ida Fauziyah menambahkan dalam pelatihan spa di BLK Komunitas ini, para siswa akan diajarkan berbagai tahapan yang dilakukan terapis pada umumnya.
Contohnya adalah bagaimana meramu bahan-bahan ramuan tradisional, memijat, totok wajah, refleksi, lulur, creambath, menyambut tamu, menjaga kebersihan, dan mengatur kenyamanan ruangan spa.
Baca Juga: Sinetron Zahra Ganti Judul Menjadi Anjani, Para Pemeran: Kami Kembali
“Spa merupakan layanan jasa penunjang pariwisata. Indonesia kaya dengan memanfaatkan rempah-rempah dan bahan jamu-jamuan," ucap Ida Fauziyah.
"Lama pelatihan sekitar 1,5 bulan. Nanti setelah lulus pelatihan, para siswa akan menerima sertifikat yang sudah disiapkan dan didampingi untuk menempatkan kerjanya," tuturnya.
Selain terapis spa, ada juga pelatihan kuliner yang bisa menjadi pemasukan ekonomi potensial yang akan tetap eksis tiap waktunya.
Baca Juga: Blak-blakan Ungkap Terpaksa Menikahi Kalina Ocktaranny, Vicky Prasetyo: Nggak Ada Niatan Juga
“Melalui BLK Komunitas bidang kuliner, keahlian-keahlian membuat beraneka masakan pun diajarkan. Mau belajar masakan internasional, ada," kata Menaker.
"Aneka kreasi pasta, pizza, dimsum, sushi, kimchi dan selera manca negara lainnya, bisa diajarkan di BLK Komunitas," ujarnya.***
