Inspeksi Dadakan, Ganjar Pranowo Temukan Empat Pasien Terlantar di IGD Rumah Sakit Jepara

- 15 Juni 2021, 16:55 WIB
Inspeksi dadakan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo temukan empat pasien terlantar di IGD RSUD RA Kartini Jepara.
Inspeksi dadakan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo temukan empat pasien terlantar di IGD RSUD RA Kartini Jepara. /ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng

PR SOLORAYA - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan inspeksi mendadak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RA Kartini, Kabupaten Jepara, pada Selasa, 15 Juni 2021.

Dalam inspeksi mendadak tersebut, Ganjar Pranowo menemukan empat pasien yang tidak terlayani, nampak sedang mengantre di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD RA Kartini.

Diduga pasien yang telantar di depan IGD RSUD RA Kartini tersebut tidak mendapatkan ruangan karena kapasitasnya yang sudah penuh.

Baca Juga: Layak Ditonton? 5 K-Drama Ini Punya Rating Single-Episode Terendah Sepanjang Sejarah

Melihat kejadian ini, Ganjar Pranowo segera meminta pasien yang tidak tertangani tersebut untuk dilarikan ke rumah sakit yang lain.

"Jika tidak punya ruangan kosong, sebaiknya langsung cari rujukan ke rumah sakit lain. Enggak bisa seperti ini, ini bahaya," ujar Ganjar Pranowo, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara.

Pasien yang tidak tertangani di IGD RSUD RA Kartini Jepara itu akhirnya diminta oleh Ganjar Pranowo untuk dibawa menuju RSUD Rehatta Kelet.

Baca Juga: MUSTER “Sowoozoo” 2021, BTS Dikabarkan Raup Miliaran Rupiah Hanya dalam Dua Hari

Diketahui jika RSUD Rehatta Kelet masih memiliki 30 kamar perawatan yang masih tersedia.

Selain adanya pasien yang tidak tertangani, Ganjar Pranowo juga menemukan beberapa keluhan dari anggota keluarga pasien Covid-19 terkait lambatnya pelayanan pengurusan jenazah.

Satu keluarga bahkan mengaku harus menunggu hingga sembilan jam lamanya untuk pemulasaraan jenazah anggota keluarganya.

Baca Juga: Dua Anaknya Positif Covid-19, Zaskia Adya Mecca Ungkap Kondisi Terkini Keluarga

Saat ditelusuri, keterlambatan pelayanan tersebut terjadi karena pihak rumah sakit tengah kekurangan tenaga pemulasaraan jenazah.

Menurut Wakil Direktur Pelayanan RSUD RA Kartini, Bambang Dwipo, sebanyak 35 tempat tidur rawat inap untuk pasien Covid-19 pada Senin, 14 Juni 2021 malam telah dinyatakan penuh.

Dan pada Selasa, 15 Juni 2021, pihak pengelola rumah sakit tengah menyiapkan sebanyak 20 tambahan tempat tidur untuk pasien Covid-19.

Baca Juga: Beberkan Kualitas Film Indonesia, Joko Anwar: Masih Butuh Keberagaman Tema dan Genre

"Rencana kami, penambahan tersebut baru dibuka pada siang hari setelah semuanya siap. Kami memang kekurangan SDM karena banyak yang terpapar," jelas Bambang.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x