Plépah, Alternatif Kemasan Makanan Sekali pakai Karya Anak Bangsa

- 24 Juni 2021, 10:50 WIB
Plepah, produk kemasan dari bahan alami dan dibuat oleh anak bangsa.
Plepah, produk kemasan dari bahan alami dan dibuat oleh anak bangsa. /Instagram @kemenparekraf.ri

PR SOLORAYA - Kini sudah tersedia dan dapat kita jumpai Plépah, alternatif kemasan makanan sekali pakai.

Menariknya, sebagaimana unggahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada akun Instagram-nya yang dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com pada Kamis, 24 Juni 2021, alternatif kemasan sekali pakai itu hasil dari pelaku ekonomi kreatif lokal.

Menurut Kemenparekraf, kemasan makanan ramah lingkungan dari Plépah ini dapat menjadi alternatif pengganti jenis kemasan makanan sekali pakai.

Dengan berbahan dasar pelepah pinang, kemasan makanan ini diharapkan dapat menjawab masalah sampah kemasan makanan sekali pakai di Indonesia.

Baca Juga: Pengguna Aktif Gadget Waspadai Computer Vision Syndrome, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya

Plépah hadir sebagai jawaban untuk mengurangi penggunaan kemasan makanan sekali pakai.

Proses produksinya pun melibatkan masyarakat lokal, sehingga Plépah juga turut membuka lapangan pekerjaan baru yang dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat berkat adanya inovasi yang dihasilkan dari komoditas lokal.

Terkait pembuka lapangan pekerjaan baru, terletak pada desain produk yang berkelanjutan.

Produksi Plépah melibatkan petani dan masyarakat lokal, mulai dari pengumpulan pelepah pinang hingga proses pengolahannya.

Baca Juga: 4 Fakta Covid-19 Varian Delta, Lebih Menular hingga Berpengaruh pada Ibu Hamil

Mesin yang digunakan dalam proses pengolahannya pun modular dan ringkas sehingga mudah dalam perakitan dan perawatan.

Selain itu, Plépah juga memiliki ketahanan kemasan unggulan karena tahan air dan aman untuk dimasukkan ke dalam microwave maupun oven hingga suhu 200 derajat celcius.

Penggunaan bahan alami sebagai bahan dasarnya pun membuat pelepah dapat terurai secara alami di tanah dalam 60 hari.

Baca Juga: Cara Mengenali Pinjol Ilegal, dan Bagaimana Melaporkannya Kepada Pihak Berwajib?

Diketahui, Plépah tersedia dalam berbagai bentuk kemasan makanan, salah satunya berbentuk piring.

Kemenparekraf berharap dukungan pada produk ekonomi kreatif anak bangsa agar dapat dikenal lebih luas.

Sekaligus, lanjutnya, dapat mengatasi tantangan lingkungan maupun sosial yang ada di Indonesia melalui produk kemasan makanan ramah lingkungan ini.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Instagram @kemenparekraf.ri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah