PR SOLORAYA - Beberapa waktu lalu, sempat beredar kabar bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyatakan jika status Covid-19 di Indonesia masuk kategori A1 High Risk atau resiko sangat tinggi.
Menanggapi adanya kabar status Covid-19 Indonesia yang dinyatakan masuk kategori A1 High Risk oleh WHO, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan jika kabar tersebut tidak benar atau hoaks.
Kabar status Covid-19 di Indonesia masuk kategori A1 High Risk tersebut merupakan hoaks karena setelah dipastikan kembali oleh Kemenkes, WHO tidak pernah membuat klasifikasi Covid-19 untuk suatu negara.
Baca Juga: Ernest Prakasa soal Kabar Pembatasan Lagu Barat oleh KPID Jabar: Berita Apa Ini?
Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari PMJ News.
"Kami sudah memverifikasi informasi tersebut kepada WHO dan mendapatkan keterangan bahwa WHO tidak pernah membuat klasifikasi negara dengan predikat A1 dan kode lainnya," jelasnya pada Sabtu, 26 Juni 2021.
Secara lebih lanjut, Nadia menjelaskan jika situasi Covid-19 di masing-masing negara dapat diakses oleh publik setiap minggunya dalam laporan situasional yang diterbitkan WHO.
Baca Juga: Lampaui Target, Pemerintah Sukses Lakukan Vaksinasi Covid-19 Sebanyak 1,3 Juta per Hari