Tanggapi Kegiatan Semprot Desinfektan dari Udara di Jawa Timur, Epidemiolog UI: Uang Rakyat Terpakai Percuma

PR SOLORAYA - Seiring naiknya kasus Covid-19 di beberapa wilayah di Indonesia, pemerintah mulai melakukan berbagai cara untuk menekan persebaran virus.

Vaksinasi dan memperketat protokol kesehatan (prokes) menjadi cara yang ditempuh pemerintah untuk menekan penularan Covid-19.

TNI Angkatan Laut bahkan menyemprotkan desinfektan melalui udara di wilayah Kabupaten Bangkalan dan Kota Surabaya, Jawa Timur.

Baca Juga: Sinopsis NET Drakor Daebak: True Beauty Episode 10, Su Ho dan Seo Jun Saingan Curi Perhatian Keluarga Ju Kyung

Dua wilayah tersebut masuk zona hitam Covid-19 di Jawa Timur.

Upaya tersebut sontak langsung dikritik oleh Epidemiolog UI Pandu Riono.

Lewat cuitan Twitter pribadinya, Pandu menilai upaya desinfektasi sudah tidak efektif.

Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat Depok dalam artikel "Semprot Disinfektan dari Udara Dinilai Buang Uang, dr. Pandu: Kapan Sih Kita Lebih Cerdas Merespon Pandemi?", Menurutnya, kegiatan ini percuma karena hanya membuang uang.

Baca Juga: Fortnite Luncurkan Karakter Loki Menjelang Penayangan Serial Loki Episode 4 Hari Ini