10 Aturan Pelaksanaan Shalat Idul Adha 1442 H/2021 M di Luar Wilayah PPKM Darurat

- 4 Juli 2021, 18:29 WIB
Ilustrasi, Berikut ini aturan pelaksanaan Shalat Idul Adha 1442 H/2021 M bagi wilayah yang tidak melaksanakan PPKM Darurat.
Ilustrasi, Berikut ini aturan pelaksanaan Shalat Idul Adha 1442 H/2021 M bagi wilayah yang tidak melaksanakan PPKM Darurat. /Pixabay/kirill_sobolev

PR SOLORAYA - Kementerian Agama (Kemenag) telah mengeluarkan Surat Edaran Menag No. 16/2021 tentang ditiadakannya Shalat Idul Adha 1442 H/2021 M di wilayah PPKM Darurat.

Shalat Idul Adha 1442 H/2021 M tidak boleh diselenggarakan di wilayah kabupaten atau kota yang berstatus zona merah dan oranye sesuai ketentuan Pemerintah Daerah dan Satgas Penanganan Covid-19 setempat.

Pemerintah melalui Kemenag hanya memperbolehkan Shalat Idul Adha 1442 H/2021 M digelar di luar wilayah PPKM Darurat termasuk yang berada di zona hijau dan kuning.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 4 Juli 2021: Terjadi Penambahan Kasus 27.233 dan Kematian Capai 555 Jiwa

Penyelenggaraan Shalat Idul Adha di luar wilayah PPKM Darurat diizinkan dengan mengikuti beberapa aturan.

Berikut ini aturan pelaksanaan Shalat Idul Adha 1442 H/2021 M di luar wilayah PPKM Darurat, dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Instagram @kemenag_ri.

1. Penyelenggaraan Shalat Idul Adha dapat dilakukan di masjid, musala, atau lapangan terbuka yang dikelola masyarakat, instansi pemerintah, dan perusahaan dengan jumlah jemaah 30 persen dari kapasitas.

Baca Juga: Daftar Ketentuan Malam Takbiran dan Shalat Idul Adha 1442 H/2021 M di Luar Wilayah PPKM Darurat

2. Penyelenggara Shalat Idul Adha wajib berkoordinasi dengan seizin Pemerintah Daerah, Satgas Penanganan Covid-19 setempat, dan aparat keamanan.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Instagram @kemenag_ri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x