Game Fortnite Dianggap Hina Islam, Sandiaga: Bertentangan dengan Nilai Luhur Kita

- 5 Juli 2021, 12:30 WIB
Sandiaga Uno mengungkap abhwa game Fortnite dianggap menghina Islam karena bertentangan dengan nilai-nilai luhur.
Sandiaga Uno mengungkap abhwa game Fortnite dianggap menghina Islam karena bertentangan dengan nilai-nilai luhur. /Twitter/@sandiuno

PR SOLORAYA - Polemik fatwa larangan bermain game kembali terjadi. Kali ini game Fortnite yang terkena imbasnya.

Diketahui, terdapat salah satu adegan di dalam game Fortnite yang mewajibkan pemainnya untuk menghancurkan bangunan yang mirip dengan kabah.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno turut memberikan komentar terhadap polemik larangan game tersebut.

Baca Juga: Innalillahi Wainnailaihi Roji’un, Audy Item Istri Iko Uwais Sampaikan Kabar Duka: Mohon Doa

"Digitalisasi, termasuk media sosial dan permainan digital dapat dianalogikan seperti dua mata pisau," ujarnya pada unggahan akun Instagram @sandiuno yang dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com pada Senin, 5 Juni 2021.

Menurut Sandiaga, pada satu sisi digitalisasi membuka peluang usaha serta lapangan kerja, tetapi di sisi lain digitalisasi juga dapat menjadi ancaman yang merugikan.

"Game Fortnite secara langsung bertentangan dengan nilai-nilai luhur khususnya keagamaan," ungkapnya.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini 5 Juli 2021: Dari Perebutan Argentina oleh Spanyol hingga Pemilu 2004

"Hal ini dapat memicu perilaku tidak menghormati antarumat beragama dan mendorong aksi kekerasan," tutur Menparekraf tersebut.

Ia juga segera menginstruksikan agar dilakukan kajian ulang dan lekas diberikan larangan atas game tersebut.

"Kami juga ingin memberikan peringatan kepada beberapa pengembang permainan untuk berhati-hati," ujarnya melanjutkan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengunduh Sertifikat Vaksinasi Covid-19? Hanya dengan 7 Langkah

Di lain sisi, Sandiaga juga ingin memastikan agar aplikasi dan pengembangan game ini justru menjadi peluang untuk Indonesia dalam membuka lapangan kerja dan menjadi lahan usaha tanpa mencederai nilai-nilai luhur bangsa ini.

Diketahui sebelumnya, pusat fatwa Universitas Al Azhar Mesir pada Selasa, 29 Juni 2021 lalu telah mengeluarkan peringatan tertulis kepada umat Islam agar tidak memainkan game Fortnite tersebut.

Menurutnya, game Fortnite dengan sengaja menghina umat Islam dengan meminta pemainnya untuk menghancurkan bangunan mirip kabah agar bisa mendapatkan senjata serta naik ke level berikutnya.

Baca Juga: Idul Adha 2021, Berikut Cara Merebus Daging Sapi hingga Empuk dalam 17 Menit

Adegan tersebut dinilai akan memberikan doktrin negatif dan bisa menggoyahkan keimanan serta meremehkan kesucian bagi kabah kepada para pemainnya khususnya anak muda umat Islam.

"Pusat fatwa telah memperingatkan beberapa permainan elektronik yang berbahaya bagi pikiran anak muda dan salah satunya adalah Fortnite," tulis keterangan Universitas Al-Azhar Mesir.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Instagram @sandiuno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x