Network
PR SOLORAYA - Sebanyak 3.000.060 dosis vaksin Covid-19 jenis Moderna telah tiba di Indonesia pada tahap ke-20, tepatnya pada Minggu, 11 Juli 2021.
Vaksin Covid-19 jenis Moderna merupakan salah satu jenis vaksin Covid-19 yang didatangkan oleh Pemerintah Amerika Serikat.
Dikutip PRSoloRaya.com melalui postingan yang diunggah di akun Instagram @kemenkes_ri pada 11 Juli 2021, vaksin Moderna merupakan batch pertama yang dikirim melalui COVAX Facility.
Baca Juga: Presiden Jokowi Memimpin Doa Bersama Lintas Agama Virtual dari Istana Kepresidenan Bogor
Tambahan pasokan vaksin Covid-19 jenis Moderna merupakan suatu komitmen pemerintah untuk menyediakan vaksin Covid-19 terbaik.
Penyediaan tambahan pasokan vaksin Covid-19 tersebut bertujuan untuk mempercepat tercapainya kekebalan kelompok (herd immunity).
Vaksin Covid-19 jenis Moderna rencananya akan digunakan sebagai suntikan pertama dan kedua untuk masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Inggris Kalah Adu Penalti di Final EURO 2020, Bukayo Saka Jadi Sasaran Serangan Rasis
Selain itu, vaksin Covid-19 jenis Moderna juga akan digunakan sebagai suntikan ketiga untuk sebanyak 1,4 juta tenaga kesehatan (nakes), sesuai dengan rekomendasi dari ITAGI.
Secara resmi, vaksin Covid-19 jenis Moderna telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pada Jumat, 2 Juli 2021.
Artinya, vaksin Covid-19 jenis Moderna telah dinyatakan aman, bermutu, dan berkhasiat sehingga bisa langsung digunakan.
Baca Juga: Kata Pelatih Inggris Usai Timnya Kalah dari ItalIa di Final EURO 2020: Sangat Sakit Rasanya
Selain vaksin Covid-19, Indonesia juga telah menerima bantuan ventilator, oksigen, obat-obatan, dan peralatan medis lainnya.
Bantuan tersebut didatangkan dari negara sahabat seperti Jepang, Singapura, Australia, dan Tiongkok.
Selain dari negara sahabat tersebut, Belanda, Inggris, dan Uni Emirat Arab juga memberikan tawaran yang serupa kepada Indonesia.
Penawaran tersebut telah menjadi bentuk hubungan solidaritas global yang erat sebagai upaya penanganan pandemi Covid-19.***
