Inggris Kalah Adu Penalti di Final EURO 2020, Bukayo Saka Jadi Sasaran Serangan Rasis

- 12 Juli 2021, 07:26 WIB
Pemain Inggris Bukayo Saka jadi sasaran serangan rasis.
Pemain Inggris Bukayo Saka jadi sasaran serangan rasis. /Reuters/Carl Recine/

PR SOLO RAYA - Pemain muda Inggris Bukayo Saka langsung menjadi sasaran serangan rasis usai Inggris kalah dari Italia di adu penalti Final EURO 2020.

Bukayo Saka, yang masih berusia 19 tahun, mendapat serangan rasis usai gagal menjebol gawang Italia saat adu penalti EURO 2020 pada Senin 12 Juli 2021.

Bukayo Saka masuk ke lapangan pada paruh waktu kedua saat Inggris vs Italia imbang dengan skor 1-1.

Baca Juga: Kata Pelatih Inggris Usai Timnya Kalah dari ItalI di Final EURO 2020: Sangat Sakit Rasanya

Awal permainan, Inggris memang unggul lebih dahulu lewat gol Luke Shaw di menit kedua.

Namun, keunggulan itu justru awal dari kontrol lapangan apik di sisi Italia.

Pertahanan Inggris lantas berhasil ditembus Italia setelah Leonardo Bonucci berhasil menyepakkan bola ke gawang Inggris pada menit ke-62.

Baca Juga: Prakiraan Hujan Indonesia 12-13 Juli 2021: Sulbar dan Sulsel Berpotensi Hujan Sedang hingga Lebat

Bukayo Saka dimasukkan ke dalam lapangan pada paruh kedua oleh pelatih Inggris, Gareth Southgate.

Halaman:

Editor: Agil Hari Santoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x