Peringati HUT ke-22 Dharma Wanita Persatuan, Kementerian Koperasi dan UKM Gelar Acara Pelatihan Vocational

- 13 November 2021, 20:08 WIB
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. kembali menggelar agenda bulanan Bazaar Klaster Mantriku pada Jumat 12 November 2021, di Kantor Pusat BRI Jakarta sebagai salah satu komitmen perseroan dalam pemberdayaan UMKM.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. kembali menggelar agenda bulanan Bazaar Klaster Mantriku pada Jumat 12 November 2021, di Kantor Pusat BRI Jakarta sebagai salah satu komitmen perseroan dalam pemberdayaan UMKM. /Do. BRI/

BERITASOLORAYA.com - UMKM memiliki peran penting dalam membantu perekonomian Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Koperasi dan UKM, Suzana Ramadhani Teten Masduki, pada acara Pelatihan vocational “Literasi Keuangan dan Akses Pembiayaan Bagi Usaha Mikro’, pada Rabu, 10 November 2021.

Suzana menyelenggarakan acara itu dalam rangka memperingati HUT ke-22 Dharma Wanita Persatuan dan Peringatan Hari Ibu ke-93, di Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat.

"UMKM memiliki peran penting dalam membantu perekonomian Indonesia. Untuk mengembangkan UMKM, khususnya usaha berskala mikro, dibutuhkan peran pendampingan dari berbagai aspek. Diantaranya, peningkatan pengetahuan wirausaha, pemberdayaan SDM, manajemen pembiayaan, pemasaran, pengetahuan di bidang keuangan, dan lain-lain,"jelas Suzana.

Baca Juga: Data Spesifik Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Tahun 2021

Lebih lanjut Suzana menyampaikan salah satu bagian penting yang harus dipahami bagi para pelaku usaha mikro yakni literasi keuangan.

"Literasi keuangan dapat diartikan sebagai pengetahuan keuangan dengan tujuan untuk mencapai kesejahteraan," ucap Suzana.

Menurutnya literasi keuangan berkaitan erat dengan kemampuan seseorang pada pengelolaaan dan melakukan perencanaan pada keuangan.

Baca Juga: Sesudah Kenal Selama 15 Tahun, Paris Hilton Menikah Dengan Carter Reum

. "Ketidakpahaman akan pentingnya literasi keuangan dapat mengakibatkan kurangnya akses ke lembaga keuangan sehingga mudah dipengaruhi oleh penjual produk keuangan," kata Suzana.

Halaman:

Editor: Novrisia Yulisdasari

Sumber: kemenkopkm.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x