Network
BERITASOLORAYA.com - Baru-baru ini, aktivis Papua Veronica Koman mengalami aksi teror. Bukan dirinya, tapi keluarga besarnya yang ada di Jakarta.
Teror tersebut dilakukan kepada kedua orang tua Veronica Koman. Sampai saat ini, Satuan Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat sudah mengungkapkan bukti baru dari hasil penyelidikan.
Hal itu disampaikan Kepala Satuan Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Joko Dwi Harsono, mengatakan.
Baca Juga: Gibran Terkejut Saat Sidak Sekolah : Lho Pak Kok Gak Pakai Masker?
Salah satu bukti terbaru adalah nomor plat polisi dari motor yang digunakan pelaku untuk melempar bahan peledak. Menurut polisi, nomor motor pelaku ternyata adalah palsu.
“Ada dua orang pelakunya menggunakan sepeda motor, tapi plat nomornya ternyata palsu dan memakai helm. Kami masih menyelidiki ke situ,” kata Joko.
Dirinya juga menjelaskan kalau ada bukti lagi, ketika polisi memeriksa hasil rekaman kamera CCTV. dilansir dari Pikiran Rakyat yang berjudul Dalami Kasus Teror Keluarga Veronoca Koman, Polisi Temukan Bukti Baru
Baca Juga: Begini, Cara Menghitung Berat Badan Ideal yang Benar.
Dari hasil rekaman CCTV, polisi menyimpulkan ada dua pelaku yang beraksi ketika melempar bahan peledak ke halaman rumah orang tua Veronica Koman.
Lebih lanjut, Joko menyatakan, polisi sudah memeriksa tujuh saksi terkait aksi teror tersebut, tapi belum menjelaskan hasil pemeriksaan para saksi.
Tapi sampai saat ini, polisi juga masih memeriksa saksi dan juga melakukan pencarian barang bukti untuk bisa menangkap pelaku teror tersebut.
Baca Juga: Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Terapkan Prasyarat Masuk Lokasi Wisata Pakai PeduliLindungi
“Kami juga tengah menunggu hasil dari Puslabfor terkait hasil pemeriksaan bahan peledak,” kata Joko.
