Network
BERITASOLORAYA.com-Beberapa waktu yang lalu, kasus korupsi dana bansos ramai dibicarakan. Dana yang seharusnya dialokasikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 justru masuk ke dalam kantong pribadi.
Kasus ini semakin membuat publik geram lantaran maling di tengah situasi pandemi dimana orang-orang sedang kesusahan dan mengalami penurunan finansial.
Mantan Menteri Sosial, Juliari Batubara ditetapkan sebagai terdakwa pada kasus tersebut dan dijatuhi hukuman selama 12 tahun. Selama proses hukumnya berlangsung, publik banyak tak habis pikir pada sikap penyelewengan yang dilakukan pejabat tersebut.
Kendati Juliari Batubara telah dinyatakan sebagai bersalah dan kini mendekam di balik jeruji besi.
Mantan penyidik senior KPK, Novel Baswedan mengungkapkan jika ada tersangka lain yang belum diusut terkait korupsi bantuan sosial (bansos) sebagaimana dilansir Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Novel Baswedan.
"Saya memahami betul pelakunya bukan pada mensos saja, tapi ada pihak lain yang belum terungkap dan mereka itu pihak-pihak yang levelnya bukan di bawahnya pak mensos. Ini yang harusnya diungkap dengan tuntas," kata Novel Baswedan.
Baca Juga: Fakta Unik, Inilah 5 Tradisi Perempuan Di Belahan Dunia; Biasa Dijadikan Standar Kecantikan Lho!
Lebih jauh, Novel Baswedan mengibaratkan perkara korupsi bansos itu seperti lingkaran yang sekelilingnya harus diperiksa karena berhubungan.
"Kalo melihat kasus tersebut, ketika kasus itu dianggap sebagai lingakaran, maka idealnya orang yang berhubungan dengan kasus itu terungkap. Ketika yang berhubungan langsung ini tidak berhasil diungkap atau dibuat seolah-olah tidak ada, dibuat tidak bisa diungkap, ini yang jadi masalah," ujar Novel.
Novel menyebutkan, KPK melakukan pencitraan supaya dianggap telah menyelesaikan perkara yang ada, padahal masih terabaikan.
"Itu artinya, kita sedang melihat penanganan kasus yang dicitrakan seolah-olah tuntas," pungkasnya.
Disclaimer: Artikel ini sudah pernah ditayangkan oleh Pikiran Rakyat.com dengan judul Singgung Korupsi Bansos, Novel Baswedan Ungkap KPK Belum Tangkap Tersangka Maling Uang Rakyat.***
