BERITASOLORAYA.com - Pada hari Jum’at tepatnya tanggal 19 November lalu dilaporkan telah terjadi longsor di wilayah Darajat, Desa Karyamerka, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut.
Longsor yang terjadi, menyebabkan terputusnya akses jalan penghubung antara puncak darajat dan Kawah Darajat.
Selain itu longsor yang terjadi menyebabkan Warga Desa Sarimukti mengalami kriris air bersih, sebab longsor tersebut turut menghancurkan pipa saluran air bersih setempat.
Baca Juga: Jarang disadari, Inilah 5 Tipe Kelelahan dan Cara Mengatasinya
Ketua Badan Pembina FK3I Jawa Barat, yakni Dedi Kurniawan, menuturkan hasil pengamatan dan informasi yang menunjukan bahwa hujan yang melanda pada saat itu tidak terlalu deras dan durasinya cukup singkat.
Dilansir dari PrfmNews, Sehingga anggapan bahwa longsor yang terjadi bukanlah disebabkan oleh hujan.
Beliau menyebutkan “ada indikasi tanah labil yang dibuat jalan tidak mendapat perhatian saat pembangunan jalan kawasan PT. Star Energy”
Baca Juga: Hati-Hati! Hal Ini Bisa Mengganggu Pendengaran
Dengan demikian ia menyebutkan bahwa dugaan penyebab longsor adalah karena jalan kawasan yang dibangun oleh PT. Star Energy di wilayah tersebut.
Melihat peristiwa ini dan dugaan yang muncul maka, FK31 Jabar mengajukan tiga tuntutan diantaranya:
- BPBD Garut dan BPDB Jawa Barat segera turun ke lapangan untuk mengecek situasi dan segera melakukan penanganan terhadap laporan masyarakat desa.
- BPBD meninjau kerentanan tananh yang dijadikan jalan kawasan PT. Star Energy.
- PT. Star Energy segera menginformasikan terhadap warga terkait kekhawatiran-kekhawatiran lain akibat pembangunan yang akan berdampak pada kehidupan masyarakat di bawahnya.Dan bertanggungjawab menanggung segala kerugian yang terjadi.
Baca Juga: Wajib Tahu : Beberapa Cara Menjaga Imunitas Tubuh Ketika Musim Pancaroba
Semoga bencana ini cepat diusut dan warga yang dirugikan dapat kembali pulih.***