Kabupaten Garut, Diterjang Banjir Bandang

- 29 November 2021, 05:32 WIB
Kabupaten Garut, Diterjang Banjir Bandang
Kabupaten Garut, Diterjang Banjir Bandang /Twitter/@awrianagrande_
BERITASOLORAYA.com-Pada hari Sabtu, 27 November, banjir bandang menerjang Kabupaten Garut, Jawa Barat tepatnya di Kampung Ciloa, Desa Sukamukti, Kecamatan Sukawening. 
 

Banjir bandang yang menerjang merusak sejumlah fasilitas, seperti menerjang pemukiman warga dan memutus jembatan penghubung. Sejak sabtu siang, memang hujan deras turun di wilayah Garut dan menyebabkan banjir bandang.
 
Selain wilayah Desa Sukamukti, desa lainnya pun terdampak banjir, seperti Desa Maripari, Kecamatan Sukawening. Bahkan, menurut Ganda, di Desa Maripari, terdapat dua rumah dan mobil yang ikut hanyut terbawa arus banjir.
 
 
Insiden tersebut dibenarkan oleh pihak Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Satria Budi. Ia mengungkap pihak BPBD saat ini sedang berusaha menangani masalah banjir bandang tersebut. 
 
Dalam unggahan video channel YouTube Pikiran Rakyat, dengan video berdurasi singkat. Tampak dua warga yang terjebak banjir. Mereka menginformasikan adanya banjir bandang yang sedang menerjang Garut. 
 
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, terjadi banjir bandang di Kampung Ciloa, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat," ujarnya. 
 
 
Warga tersebut juga menginformasikan untuk adanya evakuasi terkait banjir yang menerjang Garut, sembari memvideokan lokasi kejadian. Dibelakang dan depannya menampakkan sebuah banjir. 
 
"Ya, hari ini informasi ke rekan-rekan yang melalui jalur sungai Ciloa, Sukawening, kita gak bisa pulang ke Garut.
 
Jembatan putus, banjir bandang ini menerjang ke pemukiman penduduk. Mohon bantuannya, untuk bisa evakuasi di Kampung Ciloa, Kecamatan Sukawening, Garut, " jelasnya. 
 
 
Diperkirakan banjir yang menerjang terjadi pukul 14.00 WIB, yang dilansir dari deksjabar pikiranrakyat.com. Dari berita yang beredar ada sejumlah warga terdampak yang dihimpun. Sekitar 100 jiwa yang berasal dari 29 kepala keluarga terdampak banjir, alhasil mereka terpaksa untuk mengungsi di rumah kerabat.***

Editor: Siti Charirotun Nadhifah

Sumber: Kanal YouTube Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x