BERITASOLORAYA.com - Pada tahun 1999 G20 dibentuk atas inisiasi anggota G7, G20 diselenggarakan untuk merangkul negara maju dan berkembang agar bersama-sama mengatasi krisis, utamanya yang melanda Asia, Rusia, dan Amerika Latin.
Adapun tujuan G20 adalah mewujudkan pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif.
Seperti dilansir melalui indonesia.go.id, G20 pada awalnya merupakan pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral.
Baca Juga: Lakukan Ini Saat Anak Membentak Atau Marah
Namun sejak 2008, G20 menghadirkan kepala negara dalam KTT dan pada 2010 dibentuk juga pembahasan di sektor pembangunan.
Sejak saat itu G20 terdiri atas jalur keuangan (finance track) dan jalur sherpa (sherpa track).
Sherpa diambil dari istilah untuk pemandu di Nepal, menggambarkan bagaimana para Sherpa G20 membuka jalan menuju KTT (Summit).
Baca Juga: Kurang Dari 24 Jam, Pelaku Pembunuhan Bocah Di Dalam Karung Berhasil Dibekuk Aparat Kepolisian.
Adapun pertemuan G20 dalam setiap presidensi terdiri dari empat rangkaian, biasanya mencakup 3-4 pertemuan tingkat working group (WG), 3-4 pertemuan tingkat deputi, 2--4 pertemuan tingkat menteri dan diakhiri dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang dihadiri oleh kepala negara anggota G20.