Reaksi Cepat BNPB Menangani Bencana Erupsi Gunung Semeru

- 5 Desember 2021, 05:28 WIB
Gunung Semeru meletus pada pukul 14.50 WIB. Akibatnya puluhan warga mengungsi dan 1 orang meninggal, kata Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati.
Gunung Semeru meletus pada pukul 14.50 WIB. Akibatnya puluhan warga mengungsi dan 1 orang meninggal, kata Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati. /Youtube BNPB

 

BERITASOLORAYA.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia, Letjen TNI Suharyanto, menjelaskan BNPB telah mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani situasi dan korban Erupsi Gunung Semeru.

Hal tersebut disampaikan Suharyanto dalam Konferensi Pers BNPB yang digelar secara virtual pada Sabtu, 4 Desember 2021 pukul 20.30 WIB.

Himbauan juga disampaikan Suharyanto kepada masyarakat yang beraktifitas di sekitar Gunung Semeru.

“Sebagai respon cepat dari adanya kejadian guguran awan panas tersebut, BPBD Kabupaten Lumajang telah mengeluarkan himbauan kepada masyarakat dan para penambang untuk tidak beraktifitas di sepanjang daerah aliran Sungai Mujur dan Curah Kobokan”, kata Suharyanto.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Ini Penanganan BNPB dan Petunjuk Presiden

Lebih lanjut Suharyanto menyampaikan tentang anggota BPBD Kabupaten Lumajang yang telah turun ke lokasi kejadian di sektor Candi Puro Pronojiwo bersama tim gabungan lainnya untuk melakukan pemantauan, evakuasi dan tindakan penanganan darurat lainnya yang dirasa perlu.  

Titik pengungsian juga tengah diupayakan untuk didirikan oleh Tim BPBD Kabupaten Lumajang di sektor Lapangan Kamarkajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

“Sementara yang saat ini telah ada dan sudah terisi ada di tiga desa dan di dua Kecamatan. Yaitu di Desa Supit Urang dan Desa Curah Kobokan, Kecamatan Pronojiwo dan Desa Sumber Wuluh Kecamatan Candipuro”, jelasnya.

Kemudian Suharyanto juga mengatakan, malam ini BNPB telah mengirimkan TRC (Tim Reaksi Cepat) bersama personel dari Kementrian Kesehatan menuju Lumajang untuk memberikan pendampingan kepada BPBD Lumajang dan BPBD Provinsi Jawa Timur. TRC menempuh jalan darat dengan membawa logistik seperti selimut, makanan siap saji, tenda darurat, dan logistik dasar lainnya.

Kemudian Suharyanto mengatakan bahwa dirinya bersama tim juga akan menuju lokasi bencana esok pagi.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Kondisi Gelap dan Warga Panik

“Selanjutnya atas petunjuk Bapak Presiden, kami Kepala BNPB dengan tim, besok pagi kesempatan pertama akan segera ke Lumajang, ke daerah Bencana untuk memastikan tahap-tahap penanganan darurat khususnya penanganan pengungsi ini bisa berjalan secara cepat dan tepat dan tentunya kebutuhan dasar dari para pengungsi ini akan kami yakinkan untuk terdukung secara maksimal”,kata Suharyanto.

Bantuan tambahan dari instansi lain juga telah diminta oleh Suharyanto, seperti kepada Panglima TNI terkait tambahan personel dan peralatan.

Suharyanto juga mengharapkan agar masyarakat di lokasi bencana tidak panik dan tidak termakan informasi yang menyesatkan.

“Kami menghimbau kepada masyarakat khususnya di lokasi terdampak agar tetap  tenang, waspada dan terus mengikuti informasi dari pemerintah dalam hal ini pusat vulkanologi dan BNPB beserta aparat pemerintah lainnya, jangan termakan isu-isu atau hoak atau berita-berita yang menyesatkan”, himbaunya.

Masyarakat diminta memberikan kepercayaan penuh kepada pemerintah beserta jajarannya terkait tindakan penanggulangan bencana.

“Yakinlah bahwa pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI-POLRI, relawan dan segenap komponen bangsa lainnya tetap akan serius dan konsisten untuk membantu masyarakat terutama masyarakat yang terdampak erupsi gunung Semeru yang tadi saya sampaikan di depan”, kata Suharyanto mengakhiri penjelasannya kepada wartawan.  

Baca Juga: Hari Disabilitas Internasional 2021, Presiden Jokowi: Komitmen Pelayanan Disabilitas Merupakan Ukuran Peradaba

Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, pada Sabtu, 4 Desember 2021 sekitar pukul 16.00 WIB telah terjadi erupsi Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang telah mengakibatkan kepanikan warga sekitar lokasi gunung tersebut. Awan hitam yang berisi debu vulkanik terlihat membumbung tinggi dipuncak Gunung Semeru serta kondisi gelap yang menyelimuti kawasan sekitar gunung.***

Editor: Inung R Sulistyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x