Network
BERITASOLORAYA.com-Tepat pada hari ini beredar luas video Gunung Semeru yang sedang erupsi. Kejadian erupsinya Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini bertempat di Lumajang Jawa Timur ini telah dikonfirmasi oleh Petugas Pusdalop BPBD Kabupaten Lumajangan yakni Cahyo, bahwa erupsi tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB dengan mengeluarkan semburan abu vulkanik disertai hujan intensitas ringan.
Menurut Koordinator Mitigasi Gunungapi Pusat Vulkanologi, dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yakni Kristianto menyatakan sebelum terjadinya erupsi, Gunung Semeru sempat mengeluarkan lahar pada pukul 13.30 WIB.
Adapun hasil pantauan dari pos PVMBG di dekat Gunung Semeru, yang melaporkan bahwa puncak Mahameru saat itu tertutup kabut. Sementara ini, terpantau guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Supit Utang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur.
Baca Juga: Kondisi Pasien Covid-19 Omicron di Afrika Selatan Diungkap Dokter: Gejalanya Ringan
Posisi Gunung Semeru yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang disebutkan bahwa, sehari sebelumnya status gunung tersebut adalah waspada, sebab telah terjadi gempa sebanyak 54 kali dengan amplitudo yang bervariasi.
Melihat hal ini, pemerintah setempat pada saat itu telah meminta masyarakat dan wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius satu kilometer dari kawah Gunung Semeru dan menjauhi sepanjang lima kilometer arah bukaan kawah di sektor tenggara selatan.
Erupsi Gunung Semeru mengakibatkan hujan abu di sekitar Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, terlihat pula pada video yang beredar bahwa kepulan asap tebal meluncur kearah pemukiman.
Baca Juga: Fakta: Nikmat Sehat itu Lebih Lama, Perlu Ingat Itu..
Masyarakat juga diminta mewaspadai aliran awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai maupun lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. Petugas juga meminta masyarakat mewaspadai sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan.
