Kasus Kejahatan Digital Bertambah Selama Pandemi, Menteri PPPA Himbau Para Orangtua Untuk Berhati-hati

- 5 Desember 2021, 17:18 WIB
Foto Menteri PPPA
Foto Menteri PPPA /Instagram @bintang.puspayoga

Lebih lanjut Menteri PPPA memaparkan kasus kekerasan berbasis digital tidak hanya berisiko pada para perempuan, tetapi juga pada anak.

Bintang menyampaikan bahwa peranan orangtua sebagai orang terdekat dari anak-anaknya dalam mengawasinya bermain gadget atau mengakses dunia digital perlu dilakukan pengawasan dari orangtua.

Baca Juga: Akibat Erupsi Gunung Semeru Membuat Rumah Warga Ambruk Tak Tersisa

"Tentunya hal ini bukanlah kewajiban ibu semata, tetapi harus dilakukan secara bersama-sama dengan ayah," kata dia.

Menteri PPPA menghimbau agar para orangtua perlu menjaga informasi pribadi yang seharusnya tidak diberikan ke orang lain.

Seperti data alamat, sekolah, dan data-data lainnya yang sifatnya pribadi. Hal ini dikarenakan kasus penculikan dan pelecehan dapat terjadi akibat postingan di media sosial yang mengarah pada pemberitahuan informasi pribadi.

Baca Juga: Bagaimana Sifat Lelaki Shalih Dambaan Setiap Wanita, Berikut Penjelasannya

"Baik anak maupun orang tua, perlu memahami pentingnya menjaga privasi di internet, jangan pernah bagikan data alamat, sekolah, dan data-data privat lainnya karena di zaman sekarang, kasus-kasus seperti penculikan dan pelecehan banyak bermula dari unggahan pribadi berisi gambar dan data anak yang diambil dari media sosial orang tuanya," ujar Menteri PPPA.

Sementara itu, Menteri PPPA juga mengingatkan bagi para pendidik agar jangan lengah dalam mengawasi peserta didiknya.

Sebab hal tersebut merupakan peluang kejahatan kekerasan dapat terjadi di lingkungan eksternal.

Halaman:

Editor: Siti Charirotun Nadhifah

Sumber: Info Publik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x