Tega, Soal Warisan Ibu 72 Tahun Dilporkan 5 Anak Kandung ke Polisi

- 5 Desember 2021, 16:30 WIB
Ilustrasi Warisan
Ilustrasi Warisan /Pixabay/
 
BERITASOLORAYA.com - Surga ada ditelapak kaki ibu. Rupa-rupanya hal itu terkadang dilupakan oleh sebagian anak. Lagi-lagi kasus anak menggugat Ibu terjadi.
 
Kali ini, seorang ibu berusia 72 Tahun, tega di laporkan anaknya terkait harta warisan. 
 
Ibu yang tinggal di Kabupaten Bekasi, Kecamatan Cibarusan, tepatnya berada di Desa Sudangjaya, kampung Gudang Huut, Rt 003/ Rw003, dengan mana Rodiah, umur 72 Tahun dilaporkan ke polisi oleh anaknya. 
 
 
Tak hanya satu anak, bahkan lima anaknya sekaligus melaporkan ibu kandunganya, yang telah melahirkan mereka ke Polres Metro Bekasi. Soal yang dilaporkan cukup klise, yakni mengenai harta warisan.
 
Kelima anak kandung Ibu Rodiah mendatangi Polres Metro dan melaporkan ibunya terkait masalah penggelapan. 
 
Ibu dengan delapan anak itu, datang ke Polres Metro Bekasi dengan terpaksa diperiksa yang diantar ketiga anak kandung lainnya. Pada hari Senin, tanggal 29, November 2021. 
 
Ibu Rodiah mengatakan bahwa dirinya merasa sakit hati. Anak pertamanya melaporkan dirinya ke Mabes, lalu melaporkan dirinya lagi Polda dan kemudian ke Polres dengan laporan mengadakan tanah sebesar 500 juta. 
 
"Sakit rasanya, Sonya (anak pertama) melaporkan Ibu ke Mabes, ke Polda, dan yang terakhir ke Polres. Kayanya ibu mengadakan tanah sebesar 500 juta," ujar Ibu Rodiah. 
 
Hal yang menyediakan, Ibu Rodiah ketika mendatangi Polres Metro Bekasi, dengan kondisi duduk diatas kursi roda. Ia mengidap stroke yang menyebabkan kakinya lumpuh. 
 
Ibu Rodiah bahkan tak pernah mengira anak yang dibesarkan, dikandung dan dilahirkanya melaporkan dirinya ke polisi lantaran soal warisan. Bahkan, kelima anaknya sekaligus. 
 
Selain itu, ibu dengan delapan anak itu mengaku kelima anaknya seringkali memperlakukan hal tak menyenangkan kepadanya, seperti teror dan dipaksa untuk tanda tangan. 
 
 
"Anak ada delapan orang, yang tiga ikut dengan ibu. Yang lima anak itu sering meneror ibu, rumah ditimpukin batu, hingga dipaksa untuk tanda tangan," ujar Rodiah.***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: instagram @communitypolice


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x