BERITASOLORAYA.com - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menargetkan 12 juta hektar tanah yang akan dibagikan untuk meningkatkan produktivitas pada kegiatan ekonomi di Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Jokowi dalam kegiatan Kongres Ekonomi Umat ke-2 MUI Tahun 2021, pada Jumat, 10 Desember 2021.
“Kita sekarang ini dalam proses mendistribusi reforma agraria yang target kita sudah mencapai 4,3 juta hektar dari target 12 juta yang ingin kita bagi,” kata Jokowi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Pada Peringatan Hari HAM Sedunia Sebut Indonesia Mampu Menekan Pandemi
Jokowi mengingatkan bahwa Indonesia memiliki banyak bank tanah yang tidak berprodukvitas.
Karenanya, Jokowi merencanakan tahun 2022 nanti tanah yang tidak terpakai tersebut akan segera dicarikan pemiliknya.
"Saat ini kita sudah memiliki bank tanah, akan kita lihat HGU, HGP, yang ditelantarkan semuanya mungkin Insya Allah bulan ini sudah saya mulai atau mungkin bulan depan akan saya mulai untuk saya cabut satu persatu,” ujar Jokowi.
Lebih lanjut Jokowi mengungkapkan bank tanah yang ditelantarkan sudah selama 20 hingga 30 tahun tidak terpakai.