Puncak Peringatan HKSN, Mensos: Acara Ini Merupakan Modal Utama Melawan Bencana di Indonesia

- 20 Desember 2021, 19:30 WIB
Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini Puncak Peringatan HKSN, Mensos: Acara Ini Merupakan Modal Utama Melawan Bencana di Indonesia
Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini Puncak Peringatan HKSN, Mensos: Acara Ini Merupakan Modal Utama Melawan Bencana di Indonesia /Foto: Dok. Kemensos RI
 
 
 
BERITASOLORAYA.com – Menteri Sosial, Tri Rismaharini, berkunjung ke Pangkalpinang untuk menghadiri puncak peringatan HKSN (Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional).
 
Acara ini diselenggarakan di Lapangan Kantor Gubernur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tepatnya Senin, 20 Desember 2021.
 
Puncak peringatan HKSN ini tentu saja membatasi tamu undangan yang hadir dan tetap mematuhi protokol kesehatan di masa seperti ini.
 
 
Dalam acara ini Mensos, Tri Rismaharini berkesempatan untuk memberikan sambutan dan salam kepada Presiden Jokowi, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
 
Dalam sambutannya (Tri Rismaharini) yang dikutip oleh BeritaSoloRaya.com dari Siaran Pers Kementerian Sosial mengatakan bahwa puncak acara HKSN ini dapat memotivasi masyarakat Indonesia dari semua kalangan untuk menghadapi dan mengatasi dampak bencana yang terjadi di Indonesia.
 
"Kita bisa membantu mengurangi dan mengatasi dampak bencana bagi masyarakat dengan bergandeng tangan bersama-sama.” Ujar Mensos kembali.
 
Mensos mengatakan bahwa setiap tahun banyak sekali tantangan yang dihadapi Indonesia, seperti bencana yang terjadi di berbagai pelosok negeri.
 
 
Hal ini jika terjadi akan memberikan dampak yang merugikan bagi kehidupan masyarakat.
 
Pada kesempatan ini juga, Mensos menegaskan bencana yang melanda Indonesia, yakni pandemi covid-19 yang sudah berlangsung selama dua tahun ini.
 
Tidak hanya pandemi covid-19 dan global warming yang sama bahayanya dengan pandemi ini.
 
Oleh karena itu, Mensos berharap dengan memperingati HKSN, acara ini dapat menjadi modal utama seluruh masyarakat Indonesia untuk bergotong royong dan saling bahu membahu bisa dalam material dan non material untuk semasa masyarakat Indonesia yang terkena dampak dari pandemi covid-19 dan global warming.
 
"Semua eleman masyarakat bahu membahu, menyumbangkan tenaga, pikiran, waktu, harta, bahkan nyawa, untuk menyelamatkan mereka yang terinfeksi Covid-19 dan mencegah penyebarannya. Juga membantu mereka yang terdampak secara ekonomi.” Katanya kembali.***
 

Editor: Inung R Sulistyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x