Reog Ponorogo Warisan Budaya Dunia, Bupati Sugiri Sancoko Usulkan ke Unesco

- 25 Desember 2021, 13:01 WIB
Reog Ponorogo yang terkenal hingga ke mancanegara.
Reog Ponorogo yang terkenal hingga ke mancanegara. /Disbudparpora Ponorogo

BERITASOLORAYA.com – Reog Ponorogo adalah kesenian khas yang dimiliki oleh Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Reog Ponorogo merupakan warisan budaya dari leluhur terutama babat Kabupaten Ponorogo.

Reog Ponorogo terdiri dari serangkaian pasukan dengan icon utamanya yakni kepala singa dengan hiasan bulu merak di atasnya.

Baca Juga: Hari Pertama Operasi Lilin Candi, Polrestabes Semarang Terima Supervisi dari Tim Mabes Polri

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari akun Instagram @ponorogoupdate_2 yang mengunggah gambar rancangan usulan Reog Ponorogo ke Unesco, pada Jumat, 24 Desember 2021.

Postingan tersebut memperlihatkan naskah pengusulan oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ponorogo.

Dalam naskah tersebut berisikan titik point atau kriteria khusus yang harus dipenuhi agar Reog Ponorogo bisa tercatat sebagai Warisan Budaya Tak Benda dunia.

Baca Juga: Dua Warga Nagrek Tewas , 3 Oknum Anggota TNI AD Jalani Proses Hukum

Salah satu point tersebut adalah menjunjung tinggi keberagaman budaya.

Ada banyak budaya yang ada di Kabupaten Ponorogo khususnya, dan secara umum di Indonesia.

Kehadiran Reog Ponorogo di kancah dunia tentu juga akan membawa dampak positif bagi Pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Hujan Deras! Atap Mall Metropolis Tangerang Ambruk, Pengunjung Berteriak 

Hal tersebut juga merupakan sinergitas dan program dari Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.

“Tentu ini kerja besar yang tidak mungkin Pemkab Ponorogo lakukan sendirian. Kita harus bergotong royong untuk mewujudkan hal ini agar Reog Ponorogo berhasil diakui Unesco.

Kami mohon doa dan restunya semoga upaya kami membantu masyarakat dan Pemkab Ponorogo untuk menjadikan Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Tak Benda bisa terealisir pada akhir tahun 2023,” tulis Sugiri Sancoko.

Baca Juga: Hujan Badai di Tangerang  Buat Warga Panik, Hingga Jalan Berantakan Pohon Tumbang

Sebuah kebanggaan tersendiri khususnya untuk seluruh masyarakat Kabupaten Ponorogo yang notabene sudah sangat dekat dengan kesenian Reog ini.

Bahkan pada periode Bupati sebelumnya, telah ada pengenalan budaya Reog dalam bingkai program pagelaran Reog satu bulan sekali.

Ini juga merupakan sebuah komitmen agar setiap tingkat pemerintahan tidak melupakan warisan kesenian yang sudah terbang tinggi keberadaannya.

Baca Juga: Kades Ngeblak Blora Asal Buka Pintu Darurat Pesawat, Pulang Langsung Naik Bus 

Reog Ponorogo nyatanya sudah tepat jika dikenalkan kepada dunia.

“Nyuwun doane nggih lur, monggo di sengkuyung bareng-bareng (Minta doanya dulur, mari didukung bersama-sama).

Semoga perjuangan agar Reog diakui dan tercatat sebagai Intangible Culture Heritage oleh Unesco bisa terkabul,” tulis admin @ponorogoupdate_2.

Baca Juga: Ketua PBNU Terpilih, Yahya Cholil Bacakan Pidato Pertamanya di Muktamar Ke-34 NU

Harapakan Reog akan menjadi salah satu Warisan Budaya Dunia, semoga hajat baik Pemerintah Kabupaten Ponorogo ini mendapat dukungan secara khusus dari Pemerintah Indonesia.

Sebagai satu bukti bahwa Reog Ponorogo sudah sangat tepat apabila diangkat menjadi salah satu Warisan Budaya Dunia.***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: Instagram @ponorogoupdate_2


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x