Network
BERITASOLORAYA.com- Ashanty dikabarkan positif covid-19 seusai pulang berpergian dari Turki.
Sebelum Ashanty pulang ke Indonesia hasil tes covid yang sudah ia jalani menunjukkan hasil ngeatif.
Tetapi ketika Ashanty melakukan proses karantina wajib sebagai syarat bagi orang yang melakukan perjalanan ke luar negeri, ia dinyatakan positif Covid.
“Saya dua kali PCR di Istanbul ketika mau pulang, di hotel maupun di bandara negatif. Akhirnya sampai hotel karantina saya menunggu hasil PCR dari bandara dan ternyata positif,” tulis Ashanty.
Setelah dinyatakan positif , Ashanty segera dibawa ke rumah sakit oleh satgas Covid untuk menjalani karantina.
Menurut informasi Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Herry Trianto mengonfirmasi Ashanty terpapar indikasi varian SARS-CoV-2 B.1.1529 atau varian Omicron. .
Herry juga menjelaskan, bahwa sesuai prosedur kedatangan WNI non Pekerja Migran Indonesia (PMI), mereka harus diperiksa RT PCR oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan di Bandara setempat.
Dan kejadian keluarga Ashanty ini Herry mengambil tindakan agar Ashanty harus langsung dibawa kerumah sakit rujukan.
“Biar tidak terjadi penumpukan, begitu selesai mereka (keluarga Ashanty) dipersilakan untuk ke hotel. Karena hasil PCR itu 2-3 jam,” kata Herry menjelaskan
Ashanty mengungkapkan bahwa dirinya menjalani isolasi di rumah sakit, mengingat dirinya memiliki penyakit autoimun.
Sementara itu, keluarga Ashanty malakukan karantina di hotel sambil menunggu hasil tes PCR. Memang hasil tesnya tidak langsung tetapi bertahap.
Maka, ketika Ashanty dinyatakan positif sesuai prosedur dilarikan ke rumah sakit rujukan.
Jadi, ketika hasil sudah benar-benar jelas Ashanty bisa menjalani karantina di karantina terpusat atau di hotel-hotel karantina.
“Jadi ketika pasien itu positif, dia (Ashanty) sudah di hotel, baik itu ditempat karantian terpusat maupun di hotelhotel karantina,” kata Herry.
Sampai saat ini Satgas masih terus memantau kelanjutan hasil tesnya selama tiga sampai empat hari.***
