Network
BERITASOLORAYA.com - Ashanty dinyatakan positif Covid-19 setelah kembali dari Turki. Hal tersebut pun telah dibenarkan oleh dirinya.
Pasalnya, Ashanty usai liburan dari Turki dengan keluarga besar. Namun, setelah sampai di Indonesia, ia dikabarkan positif Covid-19.
Dalam hal ini, Ahsanty memberikan pernyataan langsung, terkait kabar dirinya yang positif Covid-19. Pernyataan tersebut diperuntukkan bagi teman-teman dan media.
"Buat temen-temen dan media di luar sana , maaf saya harus posting ini supaya beritanya benar," tulisnya yang dikutip BeritaSoloRaya.com dari Story Ahsanty dalam akun instagram pribadinya @ahsantyasix, Jum'at, 7 Januari 2022.
Ahsanty mengatakan bahwa ia dinyatakan positif Covid-19, setelah sampai di Indonesia. Hasil ter PCR menunjukkan demikian.
"Begitu saya sampai di indonesia saya PCR dan hasilnya positif," ujarnya.
Namun, ia mengatakan, bahwa sebenarnya dirinya sudah di PCR. Ahsanty telah melakukan PCR sebanyak dua kali di Istanbul, Turki. Saat itu, hasil tesnya negatif.
"Saya 2 kali PCR di Istanbul ketika mau pulang, di hotel maupun di bandara negatif," ucapnya.
Sampai di bandara Indonesia, ia melakukan tes PCR kembali. Ketika itu, ia menunggu hasil tes di Indonesia, tepatnya di hotel sembari karantina. Hasil yang didapatkan adalah positif.
" Akhirnya sampai hotel karantina, saat menunggu hasil PCR dari bandara dan hasilnya positif," ucapnya.
Adapun saat mendengar hasil, ia langsung menuju Rumah Sakit. Pasalnya, Rumah Sakit yang dituju sudah disetujui Satgas Covid-19.
"Langsung saya ke RS yang sudah disetujui oleh tim satgas Covid," ujarnya.
Sementara itu, diketahui Ahsanty memiliki penyakit bawaan, yakni Autoimun. Hal tersebut mendasari dirinya memilih isolasi di Rumah Sakit. Hal tersebut dilakukan Ahsanty untuk keselamatan bersama.
" Dikarenakan saya punya autoimune dan demi keselamatan bersama saya isolasi di Rumah Sakit (RS)," ujarnya.
Ia juga mengabarkan bahwa, dirinya belum mengalami gejala yang berat. Akan tetapi, ia tetap mematuhi protokol sesuai arahan. Hal itu disebabkan, memiliki penyakit bawaan.
"Alhamdulillah belum merasakan gejala berat, namun saya tetap menjalankan prosedur sesuai kesehatan saya yang punya penyakit bawaan," jelasnya.
Terkait hal tersebut, tujuannya untuk tidak menyebarkan pada orang lain. Ia menambahkan, itulah yang mendasarinya untuk tidak melakukan karantina mandiri ataupun karantina di hotel.
" Agar tidak menyebarkan pada orang lain, sehingga saya tidak karantina mandiri ataupun di hotel karantina ,melainkan di RS," tambahnya.***
