InterBIO, Internasional Biometrik Indonesia Berencana Implementasikan Solo Go Digital

- 30 Maret 2022, 11:35 WIB
InterBIO dalam acara B20, Digitalisasi Nusantara Expo dan Summit 2022 di Solo
InterBIO dalam acara B20, Digitalisasi Nusantara Expo dan Summit 2022 di Solo /Inung R Sulistyo

BERITASOLORAYA.com - Pada acara Digitalisasi Nusantara Expo dan Summit 2022, Kementerian Dalam Negeri mengatakan bahwa  pemerintah berupaya membangun mekanisme digitalisasi pelayanan dari kota hingga ke pelosok desa.

Upaya tersebut dilakukan dengan tujuan pemerataan masyarakat dengan didorong mencontoh desa-desa yang telah mengimplementasikan pelayanan digital, salah satunnya Desa Hanura di Lampung

"Pemerintah dengan fungsi pelayanannya wajib memberikan pelayanan terbaik. Itu hanya bisa diwujudkan dengan digitalisasi pelayanan. 

Agar pemerintah menjadi organisasi pelayanan yang memberikan pelayanan lebih cepat. Memang harus berubah untuk lebih maju," jelas Sekretaris Jenderal Kemendagri, Suhajar Diantoro pada Selasa, 29 Maret 2022.

Baca Juga: Warga Solo Sempat Dikejutkan dengan Penemuan Benda Mencurigakan, Ini Kata Polisi

Sementara itu, Irawan Mulyadi, CEO InterBIO yang menjadi keynote speaker dalam Forum Transformasi Digital Indonesia.

Ia menyatakan bahwa verifikasi identitas untuk proses Electronic Know Your Customer (e-KYC) bisa menjadi akses untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital .

Akses tersebut dapat pula diimplementasikan di berbagai sektor.

InterBIO adalah sebuah perusahaan solusi manajemen identitas dan software teknologi biometrik yang menyediakan platform teknologi.

Baca Juga: Benda Mencurigakan Ditemukan Dua Warga Surakarta, Diduga Barang Berbahaya, Kabidhumas Konfirmasi Ini

Teknologi yang diperkenalkan, diantaranya adalah pengenalan wajah, sidik jari, dan iris mata dengan sumber data kependudukan ( dilakukan perjanjian kerjasama dengan Dukcapil) maupun database  pelanggan secara cepat, aman, dan akurat.

Irawan juga mengatakan bahwa pengalaman dan teknologi InterBIO di Indonesia akan di export ke luar negeri.

 “Pengalaman dan teknologi InterBio di Indonesia akan kami export ke luar negeri,” imbuh Irawan. 

Komisaris InterBIO mengungkap bahwa group InterBIO berencana bekerja sama dengan Surakarta melalui PT PAKE-KTP  untuk mengimplementasikan program “Solo Go Digital”. Program yang dicanangkan adalah e-Parkir dan e-Pasar. 

Baca Juga: Pemeran Awal Shin Ha Ri di 'A Business Proposal' Bukan Kim Se Jeong, Aktris Ini Menyesal?

KRMH Roy Rahajasa Yamin, pelaku industri IT dan mantan ketua umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) periode 2009-2012 mengatakan pula bahwa hal tersebut mempermudah pelaku usaha dan UMKM di Indonesia.

Selain itu, selaras dengan  program Pemerintah Kota Surakarta yang mencanangkan Solo Go Digital. 

Pasalnya, InterBIO juga dapat menjadi alat untuk mendukung kearifan lokal, melestarikan aset dan budaya Solo termasuk melestarikan Puro Mangkunegaran, Karaton Surakarta, perpustakaan, museum bersejarah dan yang lain.

Baca Juga: Drama Twenty Five Twenty One dan A Business Proposal Menyapu Peringkat dalam Dua Kategori Sekaligus

InterBIO juga menjadi pionir Internasional Biometrik di indonesia yang sangat mendukung program pemerintah untuk melakukan digitalisasi pelayanan pemerintah yang dilihat dari sisi pemanfaatan teknologi biometrik.

Sistem E-KYC  berbasiskan biometrik akan dapat meningkatkan  akuntabilitas pelayanan pemerintah yang berbasis digital, dimaksudkan  sistem tersebut menjadi lebih akurat, aman, dan tepat sasaran.***

Editor: Dian R.T.L. Syam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x