Puncak Kasus Omicron Varian Baru Diperkirakan Pertengahan Juli, Masyarakat Agar Tetap Waspada

- 16 Juni 2022, 09:48 WIB
Ilustrasi: Omicron Varian Baru Covid-19
Ilustrasi: Omicron Varian Baru Covid-19 /REUTERS/Danish Siddiqui

BERITASOLORAYA.com - Puncak kasus Covid-19 varian Omicron BA.4 dan BA.5 diperkirakan terjadi pada pertengahan Juli 2022.

Puncak kasus Covid-19 varian baru itu terlihat dari pola penyebarannya yang telah terjadi selama ini.

Menteri Kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, puncak penyebaran kasus Covid-19 Omicron BA.4 dan BA.5, akan terlihat di pekan kedua hingga ketiga bulan Juli mendatang.

Baca Juga: Seleksi PPPK Tahap 3 2022 Semakin Dekat, Berikut Aturan Kemdikbud tentang Guru Honorer yang Ikut Tes dan Tidak

Budi Gunadi juga mengatakan, prediksi itu terlihat dari pola penyebaran yang biasanya muncul satu bulan sesaat kasus pertama ditemukan.

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari akun Instagram @sekretariat.kabinet, Menkes Budi menjelaskan bahwa beberapa negara mengalami kenaikan kasus Covid-29 karena varian baru omicron BA.4 dan BA.5.

Berdasarkan pengamatan, tingkat kasus, hospitalisasi, dan kematian karena varian BA.4 dan BA.5 ini jauh lebih rendah dibandingkan varian Delta dan Omicron.

Meskipun demikian, pemerintah Indonesia mewanti-wanti agar masyarakat tetap waspada.

Terjadinya penyebaran, penularan, dan kasus Covid-19 varian BA.4 dan BA.5 belakangan telah mendorong sejumlah negara mengambil langkah pengetatan.

Baca Juga: Secret Number Sukses Pecahkan Rekor Pribadi dengan Penjualan Album yang Mencapai 10.000 Copy

Beberapa negara menempuh langkah antisipatif dengan menyiapkan pola mitigasi baru menghadapi lonjakan kasus Omicron BA.4 dan BA.5 tersebut.

Terutama, masyarakat diminta untuk selalu patuh protokol kesehatan dan segera ikut vaksinasi booster.

Pemerintah, kata Budi, menekankan perihal pentingnya booster vaksin bagi masyarakat.

Menurut Menkes RI, vaksinasi dosis ketiga atau booster bisa diandalkan guna mencegah lonjakan kasus di Indonesia.

Dengan begitu, menurut Budi, kenaikan kasus di masa puncak penyebarannya tidak signifikan jumlahnya, sebagaimana periode dan varian Covid-19 sebelumnya.

Baca Juga: Link Twibbon Hari Krida Pertanian Desain Menarik, Terbaru, dan Mudah Digunakan

Kasus Covid-19 dari varian BA.4 dan BA.5 di Indonesia jumlahnya kini bertambah. Berdasarkan data yang dirilis oleh Menkes RI ada 8 kasus yang telah terjadi.***

 

Editor: Rita Azlina

Sumber: Instagram @sekretariat.kabinet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah